PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUPP) Pemkab. Purwakarta akan berupaya menekan lonjakan harga bahan pokok terutama bawang putih yang akhir-akhir ini di pasaran melonjok hampir 300 persen. Untuk itu Dinas KUPP akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM)
Seperti dikatakan Kepala Dinas KUPP Purwakarta, Karliati Djuanda, kepada sejumlah Awak Media ketika melakukan Sidak di Pasar Tradisional, Senin (02/03/2020).
Ia mengakui harga bawang putih di Purwakarta masih tinggi, sejak akhir tahun lalu hingga Maret ini harga belum stabil dan normal kembali.
"Sekarang harganya mencapai Rp 60 ribu per kilogram di pasar tradisional, Kata Karliati
Menurut Karliati, faktor kenaikan harga bawang putih ini karena memang stoknya berkurang di pasar-pasar, sedangkan permintaan bawang putih tinggi.
"Berkurangnya stok karena berkurangnya pasokan impor yang masuk salah satunya dari Negara Cina yang menjadi pemasok bawang putih selama ini
Seharusnya Harga normal bawang putih di Purwakarta kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram namun di awal bulan pebuari kemarin, harga bawang putih melonjak sampai di harga Rp 60 ribu per kilogram, Tutur Karliati
Lebih jauh Kadis KUPP memaparkan, pihaknya mesti tetap antisipasi agar harga bawang putih kembali normal dan stabil, Kami akan berusaha dengan melakukan operasi pasar pada 5 Maret 2020 dengan tujuan untuk membantu masyarakat membeli bawang putih di harga normal
Operasi Pasar Murah ini nanti akan kita laksanakan di pasar tradisional tapi kita lihat kondisi di lapangan untuk kepastian tempatnya dan tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Pungkas Karliati Djuanda.(A.Budiman).
Tags
Daerah
