Jam Malam Dan Posko Gugus Penanganan Covid Terus Dioptimalkan
LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mengoptimalkan pencegahan virus Corona atau yang disebut Covid-19. Dalam rangka itu, Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo telah memberlakukan jam malam.
Tak hanya itu, dirinya telah menginstrusikan kepada seluruh camat dan kepala desa membangun posko Gugus pencegahan dan percepatan penanganan Covid-19.
Posko ini gunanya untuk menjaga silkulasi masuk dan keluarnya masyarakat sehingga daerah ini bebas dari corona karena disana telah diberlakukan protokol kesehatan.
Maklumat Bupati Gorontalo tentang jam malam pun sejak empat hari sudah dikelurkan. Untuk memastikan maksimalkan maklumat jam malam dan peran posko penanganan percepatan virus corona, Bupati Nelson selama empat malam berturut-turut keliling desa, kecamatan hingga dusun terpencil.
Saat disambangi usai peninjauan posko dan pemberlakuan jam malam di daerah ini, Bupati Nelson mengatakan, pencegahan mata rantai virus Corona terus di optimalkan.
"Peninjauan jam malam dan posko gugus penanganan percepatan virus corona sudah dilakukan empat malam berturut- turut. Kita ingin rakyat lebih terencana hidupnya. Pukul 21.00 Wita mereka sudah tidur, waktu istirahat mereka lebih banyak, sehingga masyarakat kita besoknya lebih produktif,” kata Nelson.
Nelson mengatakan, kegiatan ini juga bisa menekan angka kriminalitas di masyarakat. “Karena dalam pengecekan setiap posko dan jam malam di setiap desa, Pemerintah daerah turut didampingi pihak polri, TNI dan satpol. Angka kriminalitas berkurang, anak-anak muda yang suka mabuk-mabukan berkurang bahkan hampir tidak ada karena melihat aparat keamanan turun langsung ke tingkat bawah.,” Beber Nelson.
Karena itu, dirinya berterima kasih kepada pihak TNI, POLRI dan aparat keamanan lainnya yang turut berperan dalam operasi jam malam dan pengecekan posko gugus penanganan virus corona. “ Kita bisa lihat hari ini, situasi lebih tenang. Tentunya tak hanya pemerintah tapi masyarakat pun butuh ketenagan. Menghadapi corona ini kita jangan panik, harus dihadapi dengan taktis dan tenang. Sehingga Insya Allah tidak ada corona di Gorontalo,” tutur Nelson.
Bupati Nelson pun berharap di setiap desa tentunya meningkatkan protokol kesehatan. Lawan kita bukan hanya virus corona namun berbagai penyakit seperti DBD. Maka alangkah baiknya masyarakat juga diedukasi dengan prilaku hidup sehat. Lingkungan sekitar harus bersih sehingga dalam situasi penanganan virus corona juga kita akan putuskan mata rantai DBD di Kabupaten Gorontalo.
“Data menunjukkan DBD Kabupaten Gorontalo masih banyak. Saya tekankan kepala desa/ lurah termasuk camat setiap anggaran desa itu tidak sekedar bagi-bagi sembako saja tapi yang penting lagi melaksanakan protokol kesehatan termasuk kebersihan setiap keluarga sehingga dengan hal itu corona bisa kita lawan dan kita juga bisa menekan angka DBD di daerah ini,” tandas Nelson. (A/ir)
Tags
Daerah
