JAKARTA (wartamerdeka.com) - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan angka kelulusan ujian nasional
tingkat SMA dan sederajat tahun 2012 mencapai 99, 50 persen. Berarti
prosentase kelulusan tahun ini mengalamai kenaikan dibanding tahun
seelumnya. Pengumuman kelulusan tiap siswa ini dilakukan serentak di
seluruh Indonesia pada hari Sabtu 26 Mei 2012. "Dibanding tahun lalu,
ada kenaikan dari sisi kelulusan sekitar 27 persen," kata Medikbud
Mohammad Nuh, kemarin.
Dalam paparannya, Nuh menjelaskan, peserta UN SMA tahun ini mencapai 1.524.704 siswa. Akan tetapi karena berbagai hal, sedikitnya ada 7.345 siswa yang tidak mengikuti UN. Dari jumlah tersebut, kata dia, tercatat 1.517.125 (99,50 persen) siswa SMA dinyatakan lulus UN. Sedangkan 7.579 siswa SMA lainnya tidak lulus pada UN tahun ini.
Angka tersebut didapat dari siswa yang nilai akhir rata-ratanya tidak mencapai 5,5 sebanyak 5.300 siswa (69,4 persen). Juga karena ada satu atau lebih mata pelajaran yang nilainya kurang dari 4 (30,06 persen).
Nilai akhir rata-rata itu adalah jumlah nilai UN murni digabungkan dengan nilai sekolah, dengan masing-masing bobot nilai 60:40.
Dalam paparannya, Nuh menjelaskan, peserta UN SMA tahun ini mencapai 1.524.704 siswa. Akan tetapi karena berbagai hal, sedikitnya ada 7.345 siswa yang tidak mengikuti UN. Dari jumlah tersebut, kata dia, tercatat 1.517.125 (99,50 persen) siswa SMA dinyatakan lulus UN. Sedangkan 7.579 siswa SMA lainnya tidak lulus pada UN tahun ini.
Angka tersebut didapat dari siswa yang nilai akhir rata-ratanya tidak mencapai 5,5 sebanyak 5.300 siswa (69,4 persen). Juga karena ada satu atau lebih mata pelajaran yang nilainya kurang dari 4 (30,06 persen).
Nilai akhir rata-rata itu adalah jumlah nilai UN murni digabungkan dengan nilai sekolah, dengan masing-masing bobot nilai 60:40.