JAKARTA (wartamerdeka) - Pedagang di Lokasi Binaan Usaha Kecil (LBUK), Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan mengeluh tempat usahanya sepi pembeli dan tidak terurus Sudin UMKMP Pemkot Jakarta Selatan.
"Sudah Empat Bulan lebih pembelinya sepi banget, apalagi setelah jalan didepan lokasi pasar dibangun flay over," kata Wahyudin pedagang sembako yang beralih jadi pedagang naget, Sabtu (9/12/2017).
Ayah 4 anak asal Pekalongan, Jawa Tengah itu menuturkan sejak tahun 1986 dirinya membuka warung sembako di kios blok A Pasar LBUK Bintaro, Karena sepi dan modal habis kini Ia beralih berjualan naget.
“Mungkin karena jalan sedang dibangun jadi pembeli malas ke sini. Selain itu promosi juga nggak ada, dari Sudin UMKMP Jakarta Selatan selaku pihak pengelola, ” keluhnya.
Hal senada diungkapkan Timotius, pedagang emas dipasar LBUK Bintaro. "Jangankan ada promosi untuk menarik pengunjung, datang saja jarang pengelola pacarnya," katanya.
Pantauan wartawan di lokasi area Lokbin, ada puluhan kios saat ini yang ditutup oleh pedagangnya, Karena sepi pembeli, aktivitas pedagang juga terlihat sangat santai bisa mengobrol dengan sesama rekannya. Meski di jam jam orang belanja.
Sementara itu Kasudin KUMKMP Jaksel, Shita Damayanti sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait sepinya pembeli dan tidak terusnya lokasi pasar LBUK Bintaro dengan baik. (Badar)
Tags
Jabodetabek
