TASIKMALAYA (wartamerdeka.info)-Pasca dipanggilnya Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman ke KPK, kini mulai muncul spanduk yang bertuliskan Save Walikota, di berbagai ruas jalan di Kota Tasikmalaya.
Kehadiran spanduk itu pun menjadi pusat perhatian sejumlah masyarakat. Apalagi isi spanduk tersebut ada korelasinya, setelah orang nomor satu di Pememrintaha Kota Tasikmalaya itu dipanggil oleh lembaga anti rasuah.
Di dalam spanduk itu, selain ada tulisan Save Walikota juga ada tukisan: ”Kami masyarakat Kota Tasikmalaya bangga dan mendukung penuh Walikota atas kinerja dan keberhasilan pembangunan. Karena Walikota telah mewakafkan diri untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.”
Ada juga tulisan: "Kami percaya dan yakin dalam kepemimpinannya Kota Tasikmalaya makin maju dan berbudi."
Spanduk itu bertebaran dipasang di sejumlah tempat yang strategis, diantaranya di kawasan Balai Kota Jalan Letnan Harun, Jalan Ir H Djuanda, Perapatan Bantar dan Perapatan Cisumur.Bahkan dalam spanduk itu juga dihias empat wajah aktivis yang sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Tasikmalaya.
Endang Galing salah satu motor komunitas gerakan itu mengaku pemasangan spanduk itu, hanya ingin menciptakan kondusivitas kepada masyarakat, terkait dengan di panggilnya Walikota Tasikmalaya ke KPK. Pihaknya mengajak kepada warga supaya tetap mengedepankan asas praduka tak bersalah.
“Jadi jangan dulu memberikan judge terlebih dahulu, sebelum ada ketetapan hukum.Namun tentunya harus bijak menyikapinya tersebut.Biarlah proses hukum itu berjalan. Jangan hanya karena dilanggil KPK, sehingga timbul stigma yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.Apalagi ini mau menjelang Pilpres dan Pileg 2019,”ujarnya, Minggu (19/8/2018).(Ariska).
Tags
Daerah
