 |
| Esa Sutarsih (kanan) dab Asep Yadi Sobana |
PURWAKARTA (wartamerdeka) - Konferensi PWI Perwakilan Kabupaten Purwakarta yang digelar Senin (17/9/2018) di Aula Serbaguna Hotel Intan Jln Ibrahim Singadilaga Purwakarta, meskipun diwarnai ketegangan akhirnya berhasil memilih ketua baru: Asep Yadi Sobana.
Konferensi tersebut berjalan dinamis. Ketika masuk pada rangkaian Acara Laporan Pertanggung Jawaban Ketua PWI Purwakarta Periode 2015 - 2018, salah satu Anggota Biasa peserta Konferensi, yakni Esa Sutarsih yang juga sebagai calon ketua mencecar pertanyaan seputar aset dan keuangan PWI Purwakarta.
Namun Taufik Ilyas, Ketuaama menjawab dengan lugas dan santai yang akhirnya LPJ kepengurusan lama diterima peserta Konferensi dengan sejumlah Catatan.
Memasuki sesi verifikasi peserta Konferensi dan sekaligus Absensi kehadiran oleh pimpinan sidang H.Dadang dari PWI Jawa Barat, satu demi satu ke 13 Orang Anggota Biasa PWI Purwakarta yang mempunyai Hak Dipilih dan Memilih dipanggil untuk menunjukkan Kartu Anggota Biasa PWI.
Dari Hasil Verifikasi dan Absensi pimpinan Sidang menyatakan 9 Orang Hadir pemegang kartu Sah PWI dan 4 Orang tidak hadir. Sesuai PD/PRT, sidang dinyatakan memenuhi quorum.
Namun ketidak puasan muncul dari salah satu Calon Ketua, Esa Sutarsih, diduga akibat ke 4 orang pendukungnya tidak datang menghadiri konferensi. Sehingga Esa mempertanyakan keabsahan konferensi dan menganggap ketidak hadiran ke 4 orang tersebut, menjadikan konferensi tidak quorum.
Esa juga mempertanyakan keanggotaan DN dan ED di PWI Purwakarta serta ketidak harmonisan SC dan OC.
Setelah mengungkapkan kekecewaannya salah satu kandidat kuat Ketua PWI Purwakarta dari RRI ini langsung lergi meninggalkan ruangan monferensi.
Dengan Walk out-nya salah satu kandidat calon ketua menjadi keuntungan buat Asep Yadi Sobana, karena sidang tetap berlanjut dan memutuskan dari 2 kandidat ketua menjadi hanya satu orang yang akhirnya diputuskan secara aklamasi Asep Yadi Sobana (Headline Jabar) menjadi Ketua Baru PWI Kabupaten Purwakarta untuk masa Bhakti 2018 - 2021.
Menanggapi Walk out-nya Esa, pimpinan sidang H.Dadang mengatakan: "Lho Esa kan walk out setelah di-absen pimpinan sidang dan dia maju kedepan kan kita yang hadir semua tahu Esa hadir. Ya silahkan, kalau dia menganggap sidang ini tidak quorum. Yang jelas Esa walk out setelah di-absen pimpinan sidang."
Terkait masalah tidak sinergisnya antara SC dan OC dan ketidak hadiran Ketua OC di konferensi sebagai Sekretaris SC Markus Sitanggang (Sinar Pagi News.Com) mengatakan: "Tanya aja kenapa ketua OC gak datang, sementara OC yang lain ada hadir datang. Jadi saya balik nanya siapa yang gak sinergis dengan SC. Kita panitia semua dibuat kelimpungan takut konferensi ini tidak jadi, sementara undangan sudah menyebar dan alamatnya sudah tertera di hotel ini. Waktu sudah injury time, ketika ketua OC membatalkan sepihak hotel Intan tempat konferensi ini. Untung Tuhan masih sayang kepada Panitia, Aulanya masih belum di-booking orang, dampaknya terpaksa tamu undangan dari PWI Jawa Barat menginap di hotel lain yang tempatnya lebih jauh dari Hotel Intan ini "
Untuk masalah ada keberatan untuk dua orang Anggota PWI Purwakarta Markus menjelaskanbahwa itu bukan rabah pihakbya.
"DPT dan KTA yang sah kan bukan kami yang mengeluarkan," pungkas Markus Sitanggang.(A Budiman)
Tags
Daerah