OKU (wartamerdeka.info) - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) berkomitmen, siap memberantas narkoba sampai keakar - akarnya. Tidak pandang bulu, baik anggotanya atau siapapun, meski pegawai rendah sampai pejabat tinggi yang terlibat dengan kasus narkoba, tetap ditindak.
“Untuk kasus narkoba ini tidak ada kata ampun, termasuk anggota kita sendiri bila tidak bisa dibina, baik pemakai ataupun pengedar pasti kita tindak dan pecat,” tegas Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari saat menggelar jumpa pers di ruang rapat Mapolres OKU bersama Kepala Dinsos OKU didampingi staf yang mensosialisasi kan tentang Anjal, Gepeng serta Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa (2/10/18).
Dalam kesempatan itu, Kapolres OKU yang didampingi Wakapolres Kompol Nurhadiansyah SIK dan Kasat narkoba AKP Widhi membenarkan tentang adanya penangkapan salah satu oknum anggota Polres OKU inisial B oleh Satres Narkoba pada beberapa hari lalu, karena diduga keterlibatan dengan narkoba jenis sabu dan ekstasi.
“Untuk saat ini kita belum bisa memberikan keterangan yang lengkap. Sebab mengenai yang bersangkutan baru kita amankan beberapa hari yang lalu, dan kasus ini sedang dalam pengembangan. Ketika ada penangkapan kita kembangkan dulu kasusnya. Karena masalah narkoba tidak sama dengan kasus lain, perlu pengembangan yang detail dari berbagai hal. Harap maklum, saya komitmen dan tidak akan tebang pilih serta bermain-main untuk kasus narkoba bila terbukti dan fatal akan saya pecat dan berikan sanksi hukuman yang seberat-beratnya ,”tegas Kapolres.
Kapolres menjelaskan, bila lenangkapan yang dilakukan kepada B, sudah sesuai SOP dan berdasarkan hasil dari pengembangan tersangka kasus narkoba yang sudah lebih dulu ditangkap.
”Yang bersangkutan oknum anggota kita ini sudah lama menjadi TO, dan berhasil kita tangkap," paparnya.
Kasus narkoba yang ditangani Polres OKU diketahui ada 4 tersangka, salah satunya oknum anggota Polisi yang pangkat dan namanya masih dirahasiakan demi kepentingan pengembangan. Namun belum diketahui apakah oknum Polisi yang berhasil ditangkap pengedar atau pengguna barang haram tersebut.
“Ini baru tahap pertama,
nama-nama tersangka nanti akan dibuka di tempat umum saat kita mengadakan press release karena ini prestasi keberhasilan kita. Kita punya taktik dalam mengungkap kasus narkoba. Kita juga termasuk Ranking 1 dalam ungkap kasus narkoba di Sumsel dan mendapat piagam dari Kapolda ,” pungkasnya. (Maret)
nama-nama tersangka nanti akan dibuka di tempat umum saat kita mengadakan press release karena ini prestasi keberhasilan kita. Kita punya taktik dalam mengungkap kasus narkoba. Kita juga termasuk Ranking 1 dalam ungkap kasus narkoba di Sumsel dan mendapat piagam dari Kapolda ,” pungkasnya. (Maret)
Tags
Daerah
