BEKASI (wartamerdeka.info) - Forum Pembauran Kebangsaan ( FPK) Kecamatan Cibitung menggelar kegiatan pembinaan kepada warga, di aula Desa Walatana, Rabu (21/11-2018).
Kegiatan ini diikuti aparatur Desa, Kelurahan serta menghadirkan tokoh masyarakat, agama , pemuda, tiem penggerak PKK , RT RW dan Kepala Dusun. Kurang lebih yang hadir memenuhi undangan kisaran 200 orang sesuai absen yang ada.
Camat Cibitung, Drs H Hasan Basri, MM dalam pembukaannya mengatakan bahwa, kegiatan pembinaan FPK Ini sengaja sengaja dibarengi dengan rapat minggon kecamatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Rabu, bertujuan untuk memaksimalkan peserta serta bisa memberilan pemahaman bagi para aparaturnya tentang wawasan kebangsaan dan bagaiman cara mengantisipasi sedini mungkin terjadinya perselisian antar suku, ras dan agama. Karena dengan terbangunnya hubungan yang harmonis sesama masyarakat baik yang beragama mayoritas maupun minoritas yang tidak bedakan suku, agama dan ras dipastikan kondisi masyarakat akan tenteram aman dan damai sejahtera.
Untuk itu lanjut Camat yang didampingi Dan Ramil Cibitunģ, Kapolsek, dan Ketua FPK kecamatan Cibitung, Yoto, kepada bawahannya ketika melayani masyarakat agar selalu bersikap santun,ramah dan tidak diperkenankan memungut biaya jika memang dalam pelayanan tersebut tidak dipungut biaya, misal perekaman KTP yang saat ini di kecamatan Cibitung masih ada 6000 lebih yang belam rekam data.
Sementara itu Ketua FPK Kecamatan Cibitung, Yoto, dalam kesempatan tersebùt juga menyampaikan pesan kepada peserta pembinaan, pihaknya sebagai ketua tidak akan mampu mengantisipasi terjadinya tindakan negatif masyarakat apalagi keadaan wilayah kecamatan Cibitung yang berkembang begitu pesat tanpa turut serta masyarakat yang peduli dan arif dalam menangani suatu masalah negatif, misal tawuran antar masyarakat yang saling beda pendapat.
Untuk itu FPK Kecamatan Cibitung meminta kepada para Lurah dan Kepala Desa agar mendata jumlah warga berdasarkan suku, agama yang ada di desa maupun kelurahannya masing masing agar nantinya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK ) Kecamatan setidaknya mengetahui data tersebut sehingga bisa jadi bahan deteksi dini jika akan terjadi hal yang tidak kita inginkan.
"Saya mohon Lurah, Kepala Desa bisa mendata jumlah pemeluk agama ber beda beda serta suku yang bermukim di wilayah nya ada berapa, " pintanya di hadapan peserta pembinaan.
Di tempat terpisah warga juga sangat senang, karena di wilayah Cibitung tidak pernah terjadi konflik antar warga, berkaitan dengan suku, agama maupun ras. Itu dia akui bahwa mesyarakat pendatang yang ada di perumahan selalu senergis dengan masyarakat yang bermukim diperkampungan bahkan saling bantu membantu jika ada kerepotan. Bahkan hari Jum'at nanti seluruh aparatur dan masyarakat akan diajak kerja bakti bersama di desa Sukajaya yang akan dipimpin langsung Camat Cibitung, Drs H Hasan Basri,MM dengan dukungan para kepala desa tetangga, Polsek dan Koramil Cibitung. (Yoto)
Tags
Jabodetabek
