KARIMUN (wartamerdeka.info) - Begitu mengetahui Drs. Nyat Kadir Anggota DPR RI Komisi VI berada di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Gamers (Gerakan Anak Muda Enterprenership) Karimun bersama Federasi Panjat Tebing langsung mengundang dan melakukan pertemuan dengan Nyat Kadir untuk menyampaikan aspirasinya, Senin (24/12-2018) di tempat jualan Prata Pak Din, Coastal Area.
Pertemuan yang dihadiri sekitar 70 orang dari Gamers yang merupakan salah satu badan Koperasi yang bergerak di bidang Usaha Kecil Menengah dan 5 orang perwakilan dari Federasi Panjat Tebing berjalan dengan baik. Berbagai macam pertanyaan dan permintaan telah disampaikan langsung kepada Nyat Kadir. Dengan harapan agar nanti semua permintaan dari Gamers dan Federasi Panjat Tebing bisa dibawa ke forum DPR RI.
Namun dalam pertemuan tersebut sebelum Nyat Kadir memberikan pemahaman dan pengarahan terlebih dahulu meminta dan mempertegaskan kepada semua yang hadir, agar pertemuan ini tidak melibatkan atau mengkait-kaitkan dengan politik, karena kebetulan tahun ini adalah tahun politik. Nyat Kadir berharap pertemuan ini memang murni dari masyarakat itu sendiri untuk menyampaikan aspirasinya.
Terpisah selesai pertemuan Nyat Kadir saat ditemui mengatakan pertemuan ini adalah aspirasi anak muda dalam rangka keinginan hidup mandiri dalam wira usaha. Sementara kita memiliki banyak program diantaranya di Kementerian Perindusterian disana banyak dilaksanakan pelatihan-pelatihan. Sedangkan di Kabupaten Karimun belum begitu banyak dilakukan pelatihan-pelatihan.
Oleh karena itu Nyat Kadir berharap Gamers bisa mengusulkannya, tetapi harus sesuai dengan kebutuhannya. Seperti tadi yang telah disampaikan kepada saya yaitu, perlunya pelatihan mengelas, perbaikan handphone (HP), AC dan lain-lainnya. Dengan adanya aspirasi ini akan kita sampaikan, yang mana-mana saja yang bisa diakomodir terlebih dahulu.
Kalau pelatihan las itukan sudah biasa dilakukan, tetapi sekarang ini yang paling banyak diminati seperti pelatihan perbaikan HP, perbaikan AC, kursus Komputer, Kuliner, sampai-sampai membludak peminatnya.
Dengan adanya aspirasi dari Gamers dan Federasi Panjat Tebing ini, kita akan bina serta perhatikan terus dan semua ini harus melalui koperasi. Karena ada program Pemerintah untuk penyaluran kredit melalui simpan pinjam hampir belum berjalan di Indonesia ini, karena belum ada yang punya Koperasi simpan pinjam yang Kredibel. Untuk itu mulailah dari sekarang walaupun waktunya 2 tahun berdiri dan rapat tahunnya juga lancar sebagai syaratnya.
Selama ini koperasi yang bisa menyalurkan kredit kepada anggotanya sampai 50 Milyar baru sekitar 2 atau 3 Koperasi saja di Indonesia ini," terangnya.
Nyat Kadir juga berharap terhadap Gamers ini kedepannya bisa lebih bersemangat lagi dan jangan cepat putus asa dengan kegagalan usahanya. Kalau gagal harus berani mencobanya lagi, karena ada yang perlu pra kondisikan contohnya usaha ini kurang tepat, maka perlu dialihkan ke usaha yang lain.
Melalui Gamers ini saya belum banyak melihat ada kumpulan-kumpulan yang mau bareng-bareng berpikir bersama untuk mengembangkan wira usaha," ungkap Nyat Kadir bangga dengan yang dilakukan Gamers Karimun. (Sihat)
Tags
Daerah
