 |
| Kepala Cabang Dinas Pendidikan propinsi Jatim di Kediri, Sumiarso |
Perhelatan yang diharapkan bisa mencari bibit baru dan unggul dibidang olah raga ini berlangsung di kota Batu (22-26 Juli).
"Pada tahun 2019 ini, Kota Batu berkesempatan menjadi tuan rumah dari kedua olimpiade nasional tersebut pada tingkat Jawa Timur yang diikuti sekitar 1186 peserta dari 38 kota/kab se Jawa Timur," ujar Heru Wicaksono, kordinator O2SN pada media, Kamis (25/7/2019).
Kota Batu, lanjut Heru, berkesempatan menjadi tuan rumah O2SN dan FLS2N 2019 diselenggarakan selama lima hari, dari tanggal 22 – 26 Juli dan berlangsung dibeberapa tempat di Kota Batu.
Terdapat lima cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan dalam O2SN dan sembilan cabang lomba dalam FLS2N. Olahraga dalam O2SN meliputi renang, pencak silat, karate, atletik dan bulutangkis.
Sedangkan pada FLS2N meliputi baca puisi, solo gitar, tari kreasi, film pendek, monolog, solo vokal, cipta puisi, desain poster dan kriya.
Dalam tiap cabor diambil 4 besar dalam tiap perlombaan, yaitu juara 1, juara 2, dan juara 3 bersama.
Sementara pada event ini, kabupaten/kota Kediri berhasil memboyong predikat juara untuk beberapa jenis cabor.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan propinsi Jatim di Kediri, Sumiarso dihubungi wartamerdeka.info menyebut senang dengan keberhasilan tersebut.
"Ya, Alhamdulillah, kontingen dari Kediri bisa meraih beberapa predikat juara," kata Sumiarso.
Mantan Kasek SMAN Sukodadi, Lamongan ini bahkan telah meletakan pilar penting untuk meraih sukses, yakni dengan motto "Menggali potensi, meraih prestasi".
Untuk Jenjang SMK tingkat provinsi Jatim dalam ajang FLS2N dan O2SN kali ini sedikitnya ada 6 cabor yang menyabet predikat juara.
Juara 3 lomba Tari, SMK CB Kab. Kediri.
Juara 2 lomba MUSIK TRADISI dari SMKN PLOSOKLATEN Kab. Kediri.
Juara 2 lomba Vokal solo dari SMK B. WIYATA Kota Kediri.
Juara 2 lomba Teather dari SMKN Ngasem Kab. Kediri.
Juara 1 lomba Teather dari SMKN 2 Kota Kediri.
Juara 1 lomba Karate dari SMKN Ngasem Kab. Kediri.
Dan satu medali emas, disabet Mariska untuk Lari 100 meter Putri O2SN dari SMAN 8 Kota Kediri.
Kedepan, Sumiarso berharap akan terus berkembang, sesuai harapan masyarakat Kediri.
"Karena itu pembinaan dan pelatihan sesuai bidang masing masing terus dipupuk sehingg mampu bertumbuh kembang dengan baik," papar pria yang sebelumnya menjabat Kacabdin di Bojonegoro ini.(Mas)
Tags
Ragam