Gubernur NA : Perayaan Natal dan Tahun Baru, Momen Untuk Merefleksi Dan Menghadirkan Kebahagiaan


MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta agar perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru di Sulsel kiranya dapat berjalan lancar, hikmat dan merefleksi diri untuk menatap kehidupan dan pembangunan daerah kita yang makin maju

"Kita akan jadikan Sulsel sebagai barometer Indonesia kawasan timur," katanya, hari ini.

Gubernur NA mengajak untuk terus menperkuat persatuan dan menjadikan Sulsel sebagai rumah kita sendiri: bahu membahu menciptakan kondusifitas dan optimisme, kebahagiaan dan kesejahteraan.

Perayaan Natal dan  Tahun Baru 2020 adalah momen  yang penting.

Momentun itu diharapkan berjalan dengan lancar, aman dan penuh makna optimis ke depan lebih baik lagi.

"Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin, hari esok lebih baik lagi dari pada hari ini, dan tahun depan 2020 lebih baik lagi dari tahun 2019," tambahnya.

Olehnya itu kepada masyarakat umum terutama netizen pengguna media sosial agar terus melakukan gerakan "Sulsel ayo santun dan produktif di medsos", dalam bentuk menghindari dan menangkal hoax, konten negatif yang provokatif yang biasanya sengaja di-share di medsos oleh orang- orang yang tak bertanggung jawab-

Gubernur Nurdin Abdullah meminta perayaan Natal dan Tahun Baru ini 2020  menjadi momen untuk merefleksi dan menghadirkan optimisme, kebahagiaan dan kesejahteraan yang makin baik di Sulawesi Selatan.

Semenrara itu, Kadis kominfo-SP Andi Hasdullah menyebut bahwa berita bohong  dan provokasi itu diciptakan oleh orang-orang yang cerdas tapi jahat, lalu kemudian di-share dibagikan oleh orang baik tapi tidak cermat.

"Sehingga perlu terus kita ingatkan,  edukasi publik  diperkuat karena hoax dan provokasi hanya bisa berefek kepada netizen yang tak cerdas, jadi imun daya tahan kita diperkuat sehingga pengaruh hoax itu tak ngaruh. Jadi berita yang masuk di medsos kita itu harus disaring dulu baru share," ujarnya.

Ditegaskannya, medsos harus digunakan pada hal yang positip disitu bertukar ilmu, mudahkan segala urusan, perkuat silaturahmi bahkan digunakan untuk bisnis.

"Tinggalkan medsos hal yang negatif karena jejak digital tak kan pernah bisa terhapus untuk selamanya," ujarnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Otomotif