CILACAP (wartamerdeka.info) - Satu lagi, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona meninggal dunia di Kabupaten Cilacap. Pasien tersebut merupakan pasien yang sedang menjalani isolasi di RSUD Cilacap.
Hal itu seperti laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, pada Jumat (27/3/2020)
Dengan demikian, hingga Jumat (27/3/2020) petang, secara keseluruhan terdapat 3 PDP asal Cilacap yang meninggal dunia
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Cilacap M Wijaya mengatakan, Jumat (27/3/2020) dini hari seorang PDP berjenis kelamin perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia.
"Pasien merupakan seorang santri pondok pesantren di Kecamatan Kawunganten. Pasien tidak ada riwayat ke luar kota, aktivitas sehari-hari di pondok pesantren," kata Wijaya melalui siaran pers.
Wijaya menjelaskan, pasien datang ke poli anak, Senin (23/3/2020) dengan keluhan, batuk, sesak nafas dan demam.
"Hari Selasa (24/3/2020) dilakukan swab orofaring dan nasofaring. Kemudian Kamis (26/3/2020) dilakukan swab kedua, pengambilan sputum dan serum," jelas Wijaya.
Namun, Kamis malam kondisi pasien semakin menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia Jumat pukul 03.30 WIB.
"Sebelumnya pada tanggal 20 Maret pasien sempat berobat di puskesmas dan dirontgent di sebuah rumah sakit dengan hasil bronkhopenumonia," ujar Wijaya.(gus/reonkpost)
Tags
Daerah