Melalui siaran pers Humas Polri, Sabtu, disebutkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan Polri, ulama serta ormas-ormas besar Islam.

Dalam pertemuannya, Kapolri meminta dukungan para ulama agar turut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas melalui dakwah dan ceramah kepada masyarakat.

"Dukungan para ulama sangat penting untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan damai," kata Sigit.

Sementara Anre Gurutta menyambut baik harapan Kapolri. Hal ini, kata dia, akan menjadi catatan tersendiri untuk senantiasa menyampaikan dakwah yang sejuk kepada masyarakat agar tercipta situasi kamtibmas aman dan damai.

Silaturahmi ini dilakukan pasca kunjungan kerja Kapolri ke Polda Sulsel dan peresmian pembangunan 50 rumah hunian tetap untuk aparat kepolisian beserta keluarganya yang menjadi korban gempa bumi di Sulawesi Barat.

Sebelumnya, di Jakarta, Kapolri telah melakukan kunjungan silaturahmi dengan para pimpinan organisasi-organisasi masyarakat Islam terkemuka, seperti Ketum PBNU K.H. Said Aqil Siradj, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Miftachul Akhyar.

Kepada para tokoh organisasi-organisasi Islam terkemuka tersebut, Sigit menyampaikan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, melainkan membutuhkan sinergi dan kerja sama dengan para ulama dan habib sehingga diharapkan para tokoh Islam tersebut dapat membantu Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas NKRI. (An/ulis)