GORONTALO (wartamerdeka.info) - Nama Hendra Hemeto masih menguat, menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Muda) Partai Golkar yang akan bergulir Juni mendatang.
Suksesi kepemimpinan di tubuh partai berlambang beringin ini, masih menjadi kesempatan bagi Hendra Hemeto untuk memimpin kembali kedua kalinya.
“Saya siap memimpin Golkar Kabupaten Gorontalo manakala pengurus Kecamatan, Ormas sayap dan Ormas Hasta Karya memberi kepercayaan untuk kembali menahkodai partai ini," kata Hendra Dadang Hemeto.
Selama kepemimpinannya di Golkar, pria yang biasa disapa Dadang itu mengatakan, setidaknya telah mencatatkan prestasi pada beberapa hajatan politik.
Di tahun 2017 lalu, Golkar Kabupaten Gorontalo berhasil memberi kontribusi yang cukup besar bagi kemenangan paket NKRI di Pilgub.
"Pada Pemilihan Legislatif 2019, kami mampu menaikan presentase suara Golkar sehingga dapat menambah 1 kursi di DPRD Kab. Gorontalo. Yang sebelumnya 5 menjadi 6 kursi,"beber Dadang.
Bahkan, kata Dadang, Golkar mampu menjaga tradisi berada dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Gorontalo setelah 15 tahun menunggu.
"Alhamdulillah saya sebagai Ketua DPD 2 terpilih jadi Wakil Bupati berpasangan dengan pak Nelson Pomalingo sebagai Bupati,” ungkap Hendra.
Dadang menanggapi datar terkait isu-isu yang beredar, bahwa ada beberapa Pengurus Kecamatan yang terindikasi “mbalelo”. Dadang menganggap itu sebagai dinamika pada setiap menjelang Musda.
Dengan prestasi yang sudah beliau torehkan maka Dadang termasuk salah satu tokoh Golkar yang kabarnya sudah mendapat restu dari Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie.
“Insy Allah sebelum Musda nanti, saya dengan pengurus DPD II akan melakukan koordinasi dengan Ketua DPD I yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Gorontalo ...," katanya.
"Kita akan membahas soal eksistensi Partai Golkar di kabupaten Gorontalo sekaligus saya akan meminta restu untuk maju lagi," tutup Dadang. (Ar/Ir)
