MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Ulama Kharismatik KH Sanusi Baco yang sepekan dirawat di Rumah Sakit Primaya Jalan Urip Sumoharjo dalam kondisi kritis, Sabtu Malam 15 Mei 2021 dikabarkan meninggal dunia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.00 Wita.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulawesi Selatan Risfayanti Muin menyampaikan duka cita yang mendalam.
Risfayanti mengenang almarhum sebagai Ulama Kharismatik dan disegani.
"Beliau merupakan pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sulawesi Selatan," ujar Risfayanti.
Menurut Risfayanti, almarhum yang besar di lingkungan Nahdatul Ulama (NU) senantiasa memberikan pencerahan dalam setiap ceramahnya.
"Sejak usia remaja ia menghabiskan waktunya untuk mendalami agama Islam di Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Kabupaten Barru," kata Risfa mengisahkan.
Lebih lanjut Risfa menceritakan, almarhum lantas hijrah ke Makassar hingga suatu ketika ia kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan berhasil meraih gelar Sarjana Muda (BA). Serta meraih beasiswa kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dari Departemen Agama Republik Indonesia.
Semasa hidupnya, selain berprofesi sebagai penceramah almarhum juga mengajar di Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar. Karena Almarhum berasal dari lingkungan pesantren DDI ia pun diberi gelar Anregurutta (AGH).
Dan semenjak ia pernah bertemu Almarhum Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur dalam perjalanan ke Mesir, ia pun memutuskan untuk bergabung dan bergelut di lingkungan NU sampai saat ini.
Hingga berita ini diturunkan, Almarhum disemayamkan di rumah duka jalan kelapa tiga, rencananya akan dishalatkan ba'da luhur, Minggu 16 Mei 2021 sebelum dikebumikan di Kabupaten Maros. (Ar/Ir)
