PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Konferensi PWI Jabar dengan agenda pemilihan Ketua untuk masa bakti 2021 - 2026 sekaligus juga memilih Dewan Kehormatan PWI Jabar, digelar di Hotel Horison Jln Buah Batu Bandung selama 2 Hari Rabu - Kamis 18 - 19 Agustus 2021 berakhir dengan Tertib, Aman, Lancar dan Sukses.
Acara Konferensi dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengambil tema “Pers Merdeka Wartawan Kompeten” dilaksanakan secara hybrid dengan memanfaatkan teknologi agar kegiatan bisa diikuti oleh para pengurus PWI Kabupaten/Kota di Wilayah Jawa Barat secara jarak jauh.
Secara virtual acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Ridwan Kamil serta Forkopimda Jawa Barat, turut hadir langsung Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani Ottoh, dan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Defari yang sekaligus membuka Acara Konferensi tersebut.
Saat pembukaan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pentingnya PWI beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi, Digitaliasi yang telah membawa warga makin mudah mendapatkan informasi dan makin memahami pentingnya informasi
Sebagai organisasi profesi, PWI Jawa Barat selama ini telah turut berperan dalam penyebarluasan informasi ke masyarakat tak hanya di Jawa Barat namun juga ke skala internasional.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PWI Jawa Barat sebagai garda terdepan dalam menyebarkan informasi, lokal, nasional hingga internasional,” kata Gubernur lewat pesan daring.
Dalam pelaksanaan konferensi, pemegang hak suara yang mewakili PWI Kabupaten/Kota Se - Jawa Barat akhirnya secara Aklamasi memilih Hilman Hidayat menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat periode 2021-2026.
Pada Konferprov tersebut, terpilih juga Olan Sibarani sebagai Ketua Dewan Kehormatan Pengurus PWI Jabar. Olan terpilih setelah meraih suara lebih banyak dibanding calon lainnya, Dedy Suhaeri.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Defari yang mengikuti acara sejak pembukaan hingga penutupan.mengaku sangat bangga dengan PWI Jabar.
Pasalnya, konferprov dapat berjalan dengan santun, damai, dan penuh kegembiraan.
"Saya menghitung, hanya butuh waktu 8 jam 15 menit pada konferprov Jabar ini. Di daerah lain, ada yang dari pagi sampai ketemu pagi lagi. Jabar ini patut dicontoh," katanya.
Sebelumnya, Atal mengatakan agenda konferensi saat ini menjadi sangat penting karena menghadapi situasi yang penuh tantangan bagi organisasi. Kemajuan teknologi digital menuntut seluruh anggota PWI dan media massa konvensional untuk beradaptasi.
“Konferensi kali ini penting sekali. Karena PWI masa ke depan tantangannya sangat berat. Kedepan kita akan lebih meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota," tuturnya.
"Teknologi 5G akan datang dan tidak bisa ditunda lagi. 5G ini akan mengubah struktur media kita, ini akan membuat semuanya cepat. Karena dia punya kecepatan 1000 MB,” pungkas Atal.(A.Budiman)
