Universitas Islam Lamongan Kembangkan Wisata Sejarah Di Situs Pataan

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata), Unisla (Universitas Islam Lamongan) didukung oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan potensi wisata sejarah di Situs Pataan yang terletak di Dusun Montor, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. 

Itu simbol sejarah Lamongan yang akan menjadi spirit mencapai kejayaan selaras dengan visi Kabupaten Lamongan.

Pak Yes menyampaikan itu, pada sambutan Opening Ceremony KKN Unisla hari ini, (2/8) di halaman Kampus Unisla bersama Kepala Desa Pataan dan jajaran Rektorat yang disaksikan secara virtual sejumlah 1164 mahasiswa peserta KKN dan Anggota DPR RI,  H. Nasyirul Falah Amru, S.H.

“Dengan dikembangkannya taman wisata pataan ini menunjukkan bahwa kejayaan Lamongan sudah dimulai pada masa lalu. Harapan saya hal ini menjadi simbol sejarah bagi kita yang akan menjadi spirit masyarakat  untuk mencapai kejayaan sebagaimana visi kami mencapai kejayaan Lamongan. Khususnya keluarga besar Unisla yang  akan membangun kampus di sana dan akan mencapai kejayaan yang diidamkan semuanya,” harap Pak Yes yang turut membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian Taman Airlangga Pataan.

Situs Pataan merupakan satu kompleks kecil kepurbakalaan. Prasasti Patakan diperkirakan dibuat pada abad 11 Masehi pada masa pemerintahan Raja Airlangga. Prasasti ini terbuat dari batu andesit setinggi 104 sentimeter, lebar atas 90 sentimeter, lebar bawah 80 sentimeter, dan tebal 24 sentimeter, ditulis menggunakan huruf Jawa kuno. 

Sekarang, prasasti yang menceritakan tentang adanya bangunan suci yang didirikan oleh Raja Airlangga di Desa Pataan tersebut, menjadi koleksi Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

Dalam kesempatan itu Pak Yes juga berpesan, peserta KKN tematik dan non tematik yang ditempatkan di desa masing-masing peserta dapat adaptif dengan keadaan pandemi covid19 dan memberikan edukasi kepada masyarakat Lamongan dalam melaksanakan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksin.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, tema KKN pada tahun ini, “Berkreasi dan Berkontribusi Di Waktu Pandemi”. Ia juga akan berupaya agar KKN Unisla selalu dapat membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk dapat menjalankan program-programnya. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama