JAKARTA (wartamerdeka.info) - Kelangkaan minyak goreng di Provinsi Gorontalo yang masih terjadi membuat Gubernur Rusli Habibie merasa perlu untuk menemui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Rusli diterima di kediaman Muhammad Lutfi di Jakarta, Kamis (3/3/2022).
Gubernur yang akan mengakhiri jabatan pada 12 Mei 2022 itu bermohon kepada Mendag agar bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng bulanan Gorontalo sebesar 1.260.000 liter. Janji dari Kemendag untuk mengirimkan 317 Ribu Liter hingga 27 Februari kemarin nyatanya baru terealisasi 230 ribu liter.
"Untuk kebutuhan rakyat saya akan kawal hingga ini selesai. Makanya saya temui Pak Menteri, alhamdulillah beliau menerima terbuka dan setuju dengan permohonan kami," kata Rusli usai pertemuan.
Persoalan minyak goreng di Gorontalo, menurut Rusli harus segera teratasi sebab berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Terlebih tinggal sebulan lagi akan memasuki bulan suci Ramadan di mana konsumsi rumah tangga dan produksi kuliner UMKM meningkat.
"Stok kemarin yang dikirim ke distributor sudah kosong semua. Sekarang sudah di tingkat agen dan pengecer. Saya khawatir kalau lama lagi suplainya maka kelangkaan akan terus terjadi," imbuhnya.
Pertemuan yang berlangsung santai dan penuh kehangatan itu berjalan baik. Besok rencananya akan digelar rapat tindaklanjut bersama Dirjen terkait yang dihadiri Mendag M. Lutfi dan Gubernur Rusli. (A)