TANGERANG (wartamerdeka.info) - Perbaikan Jalan Raya Legok sudah dilakukan tetapi kerusakan semakin parah.
"Semakin membahayakan pengguna dan pengendara jalan," ungkap Hidayatullah Anggota DPRD Fraksi PKS Kabupaten Tangerang, melalui pesan WhatsApp Kamis (2/6/22)
Hidayatullah juga mengungkapkan bahwa Jalan Raya Legok dari lampu merah islamic sampai tugu legok hanya 8.6 Km, tidak sampai 10 Km.
"Tetapi sulit sekali menjaga dan merawat jalan yang baik untuk warga Kabupaten Tangerang bahkan sudah berkali-kali dilaporkan ke dinas terkait dan sudah ada perbaikan tetapi hanya tambal sulam jalan saja dengan Hotmix, sementara kendaraan yg lewat melampaui tonase kapasitas jalan," ungkap Anggota Dewan Dapil 6 itu.
Anggota Dewan dari PKS itupun menjelaskan bahwa persoalan tersebut bahkan dibawa dalam rapat evaluasi kinerja Bupati.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Perhubungan yang juga dihadiri oleh Pak Sekretaris Daerah terutama kepada Kadis PU meminta perbaikan jalan yang permanen sehingga tidak terus menerus tambal sulam jalan sehingga menghabiskan energi dan anggaran tetapi hasilnya tidak maksimal," tegas Hidayatullah warga Bencongan itu.
Hidayatullah menambahkan Kepada Kadishub saya meminta untuk mengaktifkan Perbup Bupati tentang jam operasional kendaraan berat dari jam 22.00 sampai jam 05.00.
"Melihat seringkali rusaknya jalan oleh kendaraan yang overload dari tonase jalan maka diperlukan Timbangan bagi kendaraan yang akan memasuki jalan raya Legok. Bila melampaui kapasitas tonase jalan jangan diizinkan melewati Krn menjadi penyebab rusaknya badan jalan," papar Hidayatullah.
Hidayatullah menambahkan dengan Kondisi jalan raya legok sebelum saya menjadi dewan dan 3 tahun menjadi dewan
"Tidak ada perubahan yang signifikan sudah saatnya pendapatan pajak yang diperoleh oleh pemerintah daerah kabupaten yang jumlahnya melampaui target yang ditetapkan digunakan untuk berikan pelayanan kepada masyarakat berupa jalan yang baik yang tidak rusak dan berlubang lubang," tutup Anggota Dewan yang familier dan Ramah pada wartawan itu.
(Hanafi)
