Wulan, Fasilitator Forum Anak, Wakili NTB Road Show Se Asia Pasific

ADA senyum bahagia diraut wajah Wulan tatkalah dipercaya sebagai salah satu perwakilan  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kepercayaan mengikuti Road Show bersama 14 negera se Asia Pasific yang dilaksanakan di Lombok NTB pekan lalu. 

Pemilik nama lengkap Wulan Astiningrum ini, mewakili anak anak muda NTB melakukan Road Show yang diprakarsai NGO Plan Insternasional Indonesia. 

Misi yang diemban gadis berusai 21 tahun ini,  untuk berbagi banyak hal terutama dalam mencegah terjadinya perkawinan usia dini. 

Saat tampil melakukan pemaparan di hadapan Gubernur NTB dan Plan Internasional,  di hotel Lombok Raya pekan lalu, Wulan menjelaskan bahwa sejak dini harus menyuarakan pencegahan perkawinan usia anak agar  anak anak tetap mendapatkan haknya sebagai anak.

"Saya percaya anak anak muda,  khususnya Nusa Tenggara Barat adalah anak anak muda yang hebat dan mampu menjadi generasi emas dimasa depan nanti,"ujarnya optimis. 

Melalui Plan Internasional dirinya semakin yakin dan optimis impian itu akan terwujud. Dan Ketika dia merasa  harus mewujudkan suatu hal tentunya yang perlu dilakukan adalah menyiapkan diri, berlatih, mencari kesempatan, membuka peluang dan saat ini semua itu sudah saat dia dapatkan, salah satunya dari Plan Internasional Indonesia.

"Plan Indonesia sangat membantu saya pribadi dan teman teman lainnya untuk menjadi anak anak muda Lombok yang hebat juga berani mencegah terjadinya perkawinan usia anak  dan aktif menyuarakan hak anak anak," terangnya. 

Sebagai Fasilitator Forum Anak,dirinya bersama teman teman lainnya mengkampanyekan pencegahan pernikahan dini melalui Sekolah Sekolah dampingan Plan dan menjadi pendidikan sebaya untuk memberikan edukasi kepada teman teman, orang tua wali dan juga guru yang ada di sekolah dampingan.

Selain melalui sekolah, Wulan yang saat ini tercatat sebagi  mahasiswi Fak Hukum Universitas Mataram itu  juga melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah agar  pemerintah bisa menginisiasi Peraturan Daerah tentang Pencegahan perkawinan usia anak.

 "Alhamdulilah saat ini Lombok Utara sudah menyusun draf Ranperda PPA dan saya ikut terlibat dalam penyusunannya. Selain itu juga kami melakukan kampanye secara langsung  melalui temu anak kabupaten Lombok Utara. Dan pada  hari anak nasional kami menyuarakan betapa pentingnya kita sama sama mengakhiri perkawinan usia anak sekolah," urai gadis Lombok itu.

Dalam kegiatan road show yang difasilitasi Plan Internasional, Wulan bergabung dengan peserta lain dari negara-negara di Wilayah Asia-Pacific seperti Bangladesh, Cambodia, China. Fiji, India, Indonesia, Laos, Myanmar. Nepal, Papua New Guinea Philippines, Kepulauan Solomon, Thailand, Vietnam. 

(Syam M Jafar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama