BANDUNG (wartamerdeka.info) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah tersalurkan sebanyak 98,6 persen ke masyarakat penerima manfaat.
Menurut dia sisa kurang dari dua persen itu
merupakan masyarakat di daerah Papua. Pasalnya, kata dia, pemberian BLT
BBM akan dilakukan sekaligus dengan perekaman identitas masyarakat yang
belum terdata.
"Memang Papua di atas gunung itu kita
tahan, karena kita mau ada sekaligus perekaman, karena selama ini
disalurkan tidak tahu datanya hanya ada nama dan alamat," kata Tri
Rismaharini saat kegiatan Wisuda Politeknik Kesejahteraan Sosial di
Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dia mengatakan perekaman itu
dilakukan untuk mendapatkan data sesungguhnya terkait jumlah masyarakat
yang perlu menerima bantuan pemerintah di Papua ke depannya.
Karena
sebelumnya, kata dia, masyarakat Papua yang datang ke lokasi penyaluran
bantuan jumlahnya melebihi bantuan yang akan diberikan.
Dia
pun mengatakan proses perekaman itu paling lambat selesai pada bulan
Oktober 2022. Sehingga nantinya BLT BBM tahap pertama bakal tersalurkan
100 persen ke masyarakat di Tanah Air.
Dia pun memastikan jumlah BLT BBM yang akan disalurkan untuk tahap selanjutnya nominalnya masih sama dengan tahap pertama.
"Bulan ini Insya Allah selesai, karena bulan depan kita harus menyalurkan yang berikutnya," kata Risma. (An)
Tags
Nasional