LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat berada di luar Lamongan selalu berusaha menyempatkan diri untuk singgah di tempat yang menjual kuliner khas Lamongan. Termasuk dalam kunjungannya di Malaysia, Minggu (22/1), Bupati Yes tidak lupa mampir di salah satu tempat kulineran Khas Lamongan, yakni Wasola (Warung Soto Lamongan) yang terletak di Jalan Raja Alang Kampung Bharu Kuala Lumpur.
Wasola ini diinisiasi oleh MEK PCIM (Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Malaysia, dengan tujuan utama mengenalkan makanan khas Lamongan sekaligus sebagai kekuatan ekonomi ummat. Berdirinya Wasola ini tentu tidak terlepas dari peran pekerja imigran Indonesia anggota Muhammadiyah.
"Saya hadir di sini selaku Kepala Daerah sekaligus penikmat soto. Saya termasuk paling hafal soto-soto dengan the real of taste Lamongan. Memang ini saya sengaja untuk memberikan semangat kepada masyarakat Lamongan. Saya pernah membaca buku yang mengatakan bahwa Cina menguasai dunia dimulai dari kulinernya, nah sebenarnya ini yang ingin saya kembangkan untuk masyarakat Lamongan," kata Pak Yes.
Bercerita tentang pengalaman mencicipi kuliner khas Lamongan di berbagai daerah, Bupati mengaku ingin mengumpulkan potensi tersebut untuk kemudian disatukan dalam satu branding Lamongan. Bukan hanya Soto Lamongan namun juga Pecel Lele Lamongan.
"Saya ingin mengumpulkan potensi ini, kita satukan sebagai satu branding Lamongan, bahwa tidak hanya soto tapi juga pecel lele. Memang ini sudah menjadi brand Lamongan, sudah kita patenkan, Soto Lamongan hanya milik Lamongan," tambah Bupati.
Diminta menilai cira rasa Soto Lamongan di Wasola, telah lolos uji taste khas Lamongan. "Pakemnya sudah kena, kalau Soto Lamongan ada koya, kemudian ada ayam ya bawang, tapi taste ini juga Lamongan banget," ungkapnya.
Bupati Yuhronur berjanji mengirim chef yang ahli di bidang kuliner Soto Lamongan untuk dapat melakukan training terhadap pelaku usaha Soto Lamongan di Kuala Lumpur, khususnya Wasola. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua PCIM Malaysia Sony Zulhuda, Prof Zainudin Maliki DPR RI, Khusnul Aqib Wakil Ketua DPRD Lamongan, dan Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhamadiyah) Lamongan Shodiqin. (Mas)