BARRU (wartamerdeka.info) - Keharuan bercampur bahagia terpancar di wajah lelaki pengayuh becak, Nasir, tatkala melihat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumahnya yang terbakar saat dirinya sedang berada di Pasar Wattirowalie.
Peletakan batu pertama tersebut sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah Nasir, salah satu warga lingkungan Mattirowalie Kelurahan Tuwung yang telah ditimpa bencana kebakaran rumah pada Selasa (27/6/23) lalu.
Danramil, Kapten Inf. Basri, kepada wartawan usai peletakan batu pertama mengatakan bahwa keterlibatan dan dukungan personil Kodim 1405/Parepare yang membawahi Kab Barru merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
"Pembangunan rumah Pak Nasir akan didukung sepenuhnya sampai dinyatakan siap huni. Ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat," kata Basri.
Sementara itu korban kebakaran Nasir mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan dari berbagai pihak termasuk dukungan tenaga personil TNI Kodim 1405/Pare Pare.
"Atas nama pribadi dan keluarga, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu kami, dan terkhusus kepada personil TNI yang turut membantu pembangunan rumah kami," ucapnya.
Diketahui, kebakaran yang terjadi, sehari sebelum hari Raya Idul Adha, menghanguskan rumah pak Nasir, warga kelurahan Tuwung. Kebakaran terjadi saat Pak Nasir mengayuh becaknya menuju Pasar Wattirowalie untuk mencari penumpang. (Syam)
