BARRU (wartamerdeka.info) - Langkah yang dibutuhkan dalam penanganan kemiskinan esktrim sudah menjadi rencana strategis tahun 2023 dengan mengurangi beban pengeluaran, biaya pendidikan, bantuan bahan pangan, kesehatan dan lainnya.
Hal ini terungkap pada acara Coffe Morning yang dihadiri Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh,. M.Si., bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Abustan dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Lt. 5 Ruang Rapat Kantor Bupati, Selasa (18/07/23).
Pada kesempatan itu, Bupati melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD atas capaian program dan kegiatan tahun 2023, termasuk kendala yang dihadapi.
"Kami tekankan kepada seluruh pimpinan OPD agar lebih maksimal dalam menjalankan program dan kegiatan tahun 2023 ini dan hal hal yang perlu diantisipasi berdasarkan prioritas dan tanggung jawab kita," tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Suardi Saleh mengingatkan, dengan pindahnya di Tower seharusnya Mall Pelayanan Publik (MPP) menjadi Gerbang Etalase sehingga harus selalu siap.
"Setiap meja pelayanan di MPP jangan pernah kosong. Ada tidaknya pelayanan, meja tetap harus terisi, terutama resepsionisnya MPP yang menjadi pandangan pertama juga tidak boleh kosong," tandas Bupati.
Kepada pimpinan OPD, Bupati Barru menekankan beberapa kegiatan yang perlu segera ditindak lanjuti dan tetap di kawal. Jangan hanya selesai saja tetapi selesai dan berkualitas.
Diakhir arahannya Bupati menegaskan agar kegiatan di Tahun 2023 tidak ada lagi yang diluncurkan. Persiapannya saat ini untuk perubahan APBD 2023. (Syam)
