Sebanyak 166 Desa di Lamongan Berstatus Mandiri

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Perubahan status desa tahun 2023 di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan, dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 97 Desa, sedangkan tahun ini terdapat 166 Desa berstatus mandiri atau meningkat 36 persen dari jumlah keseluruhan 462 Desa di Kabupaten Lamongan.

Ini berdasarkan hasil pemutakhiran Data Indeks Desa Mandiri (IDM) yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, M. Zamroni, pada acara Penandatanganan Berita Acara Penetapan Status Desa IDM Kabupaten Lamongan Tahun 2023, Kamis (27/7/23) bersama  Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Ruang Command Center Pemerintah Kabupaten.

“Desa Mandiri mengalami peningkatan dari sejumlah 97 desa tahun 2022 menjadi 166 desa tahun 2023 atau dari 21 persen menjadi 36 persen. Desa Maju mengalami peningkatan dari sejumlah 189 menjadi 238 desa atau dari 41 persen menjadi 51 persen. Sedangkan Desa Berkembang tinggal 58 dan sudah tidak ada lagi status desa tertinggal di Lamongan ” ucap Zamroni.

Zamroni mengungkapkan proses kenaikan status IDM tersebut telah melewati berbagai capaian indikator. Berdasarkan tindak lanjut Surat Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa-PDTT tanggal 10 Maret 2023 nomor 20/PRC.01.03/III/2023 perihal Pemutakhiran Data IDM Tahun 2023 serta 3 unsur penilaian yang menjadi acuan, yakni IKS (Indeks Ketahanan Sosial), IKE (Indeks Ketahanan Ekonomi) dan IKL (Indeks Ketahanan Lingkungan) yang semuanya itu dapat mempengaruhi nilai IDM.

Sementara itu, Bupati Yuhronur Efendi mengapresiasi  atas capaian yang telah diperoleh. Menurut orang nomor satu di Lamongan ini, program-program pembangunan pemerintah daerah telah bermanfaat untuk menunjang peningkatan pembangunan di desa-desa dan menunjukkan adanya sinergitas antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten.

“Data ini penting bagi siklus Pemerintah Kabupaten Lamongan. Selain kita membuat manajemen pemerintahan, juga menggunakan basis data angka untuk bisa mengukur seluruh indikator dalam mencapai apa yang direncanakan dalam program masing-masing desa, sehingga terus kita lakukan supaya perkembangan desa semakin baik,” ucap Bupati Yes.

Ke depan, Dia  berharap, agar desa-desa yang telah mandiri dipertahankan dan ditingkatkan skor nilainya sedangkan untuk desa-desa yang masih berstatus maju dan berkembang diharapkan lebih meningkat status desanya.

“Berbagai capaian ini akan memberikan dampak positif terhadap berbagai tantangan-tantangan pembangunan yang masih kita hadapi, seperti kemiskinan, stunting, maupun pengangguran terbuka dan lain-lainnya. Tentu kita semua berharap bahwa dengan semakin banyaknya desa berstatus mandiri akan bersinergi untuk mengatasi berbagai tantangan yang akan kita hadapi,” pungkasnya. (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama