BARRU (wartamerdeka.info) - Sekretarid Daerah (Sekda) Kabupaten Barru, Dr. Ir. Abustan AB. M.Si. memimpin rapat kordinasi pemetaan lahan untuk persiapan pelaksanaan gerakan bersama tanam pisang yang merupakan tindak lanjut program Pj.Gubernur Sulsel.
Rapat yang dihadiri Kadis Pertanian Tanaman Pangan, para Kabid, Staf dan Kepala BPP berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Barru, Jumat (6/10/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kab Barru Ir. Ahmad MM yang dihubungi usai rapat menjelaskan, dalam rapat tersebut para kepala BPP, PPK dan Kabid menyampaikan beberapa hambatan, khususnya terkait pengembangan komiditi pisang khususnya pisang varietas cavendis.
"Para Kepala BPP, PPK mengemukakan kendala dan permasalahan diwilayah kerjanya masing-masing mengapa komoditi pisang kurang berkembang terutama pisang varietas cavendis. Yang cocok katanya hanya pisang kepok atau utti barangeng," jelas Ahmad.
Namun demikian lanjut Ahmad, untung mendukung program Gubernur, dalam rapat juga di bahas tentang pengembangan komoditi hortikultura lainnya seperti cabe, terong, tomat, Paria, kangkung cabut, nanas dan tanaman lainnya.
Menurut dia, tanaman cabe menjadi komoditi yang berpengaruh pada inflasi sehingga untuk pengendaliannya pemerintah akan mendorong melalui gerakan tanam bersama cabe kepada seluruh ASN di kab Barru minimal 10 pohon per setiap ASN dan dapat di tanam di halaman kantor, sekolah dan dirumah masing-masing.
"Untuk mendukung gerakan tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mempersiapkan bibit melalui pembibitan di polibag sehingga kami menganjurkan setiap BPP melakukan pembibitan,"jejasnya.
Dirinya mengatakan, dalan pertemuan tersebut diserahkan benih cabe untik di bibitkan, namun kendala saat ini karena keterbatasan air sehingga dilakukan pengendalian dan pemeliharaan yang baik",tutup Ahmad. (Syam)
