Malang, wartamerdeka.info, - SD Negeri 1 Tawangsari kecamatan Pujon kabupaten Malang, bertempat di halaman sekolah menggelar kegiatan bertajuk Nesata Challenge Camp (NCC), berlangsung dua hari mulai 2 hingga 3 Februari 2024.
Kegiatan inti dari NCC adalah menempa siswa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan disiplin.
Selain menempa siswa yang berorientasi pada pembentukan karakter bangsa, tidak kalah menarik, pada NCC ini juga akan memberikan sesi parenting untuk para orangtua. NCC ini diikuti oleh siswa kelas VI dengan jumlah 52 orang siswa. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan, Membentuk Karakter Bangsa.
Melalui kegiatan pembiasaan yang mengarah pada pembangunan karakter bangsa, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaan, seperti cinta tanah air, gotong royong, dan semangat kejuangan.
Selain itu, membangun Kemandirian yang difokuskan pada pembiasaan membantu siswa untuk menjadi lebih mandiri. Mereka dapat mengasah kemampuan problem-solving, berpikir kreatif, dan mengambil inisiatif tanpa tergantung terlalu banyak pada orang tua atau orang lain.
Kemudian, Disiplin. Keterlibatan bapak dan ibu guru dalam pemantauan dan pendampingan selama dua hari penuh akan memberikan dampak positif pada disiplin siswa. Kedisiplinan yang baik merupakan kunci untuk mencapai tujuan-tujuan hidup. Membangun Kebugaran Mental dan Fisik.
Kegiatan yang melibatkan elemen fisik, seperti latihan fisik atau permainan kelompok, dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik siswa. Selain itu, interaksi sosial dan tantangan mental juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental siswa. Ada juga, Sesi Parenting, yakni Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak mereka.
Dengan memberikan panduan dan dukungan kepada orang tua, NCC ikut berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa di luar lingkungan sekolah.
Dengan memberikan landasan karakter yang kuat, NCC berharap siswa dapat menjadi individu yang tangguh dan sukses di masa depan. Karakter yang mandiri dan disiplin akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan hidup.
Semua ini menciptakan suatu lingkungan pendidikan holistic di SD Negeri 1 Tawangari, tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kesiapan siswa untuk menghadapi kehidupan di masyarakat.(Hari)
