Barru, wartamerdeka.info, - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh berharap Pembangunan Kantor Baznas Kabupaten Barru dalam waktu yang tidak lama segera diresmikan.
Harapan itu dikemukakan Bupati Barru seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Baznas Kabupaten Barru di jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Coppo Kecamatan Barru Kabupaten Barru, Kamis (16/05/2024).
"Harapan kita hari ini setelah melakukan peletakan batu pertama mudah mudahan dalam waktu yang tidak lama Kantor Baznas Kabupaten Barru dapat segera diresmikan", ungkap Suardi.
Bupati sebut kehadirannya merupakan salah satu wujud kebersamaan, kemitraan dan kolaborasi sehingga peletakan batu pertama Kantor Baznas Kabupaten Barru ini dapat dilaksanakan.
Pada kesempatan itu, Bupati Suardi Saleh menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua Baznas RI yang diwakili Kepala Bidang Koordinasi Nasional dan Pembina Wilayah IV BAZNAS RI, KH. Achmad Sudrajat LC. MA bersama rombongan di kabupaten Barru.
"Selamat datang para tamu kami yang luar biasa di Kabupaten Barru. Kami selalu berkeyakinan setiap tamu yang datang akan membawa keberkahan", ucapnya.
Bupati dua periode ini menjelaskan lokasi pembangunan kantor Baznas ini dihibahkan oleh Pemkab Barru dan untuk pengembangan kantor agar lebih strategis, sebagian dibeli oleh Baznas dari masyarakat pemilik lahan.
Dikatakan Suardi, kabupaten Barru yang selama ini dikenal sebagai kota santri. Alhamdulillah gelar gelar itu kini dilengkapi dengan sebutan kota zakat. Hal ini karena kabupaten Barru yang jumlah penduduknya relatif lebih kecil tapi jumlah pengumpulan zakatnya malnya terbesar di Sulawesi Selatan.
Dia menguraikan, jika sebelumnya jumlah pengumpulan zakat hanya mencapai Rp. 18 milyar saat ini sudah mencapai Rp. 23 milyar dan berpotensi meningkat karena ditahun 2023 pendapatan perkapita kita sekitar Rp. 57 juta.
Pencapaian ini katanya tidak terlepas atas kepercayaan masyarakat kepada pengelola, karena orang-orang Baznas basiknya berintegritas, ada akuntabilitas dan pertanggung jawaban yang diumumkan secara berkala dan setiap saat sehingga masyarakat yakin jika membayar zakat di Baznas akan tepat sasaran.
"Saya yakin dari sekian banyak lembaga non struktural dalam hal mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan secara nyata adalah Baznas", puji Suardi.
Dijelaskan, banyak program Pemerintah mendapatkan penghargaan tidak terlepas dari bantuan Baznas seperti ODF, dan saat ini telah ada MOU antara BAZNAS dengan RSUD terkait Jaminan Kesehatan Masyarakat dan tentu hal ini sangat membantu masyarakat.
Pada bagian lain Suardi yang dijuluki pemimpin tanpa sekat ini melaporkan jika Barru yang dikenal kota santri sempat dihebohkan di jagad maya dengan keberhasilan Kapolres Barru yang sempat menggagalkan peredaran narkotika jenis shabu seberat 30 kg.
"Artinya apa, jangan coba-coba nodai Barru dengan memasukkan Narkoba karena pasti akan ditangkap Kapolres karena Barru adalah kota santri ", ujar Suardi.
Turut hadir Ketua, Wakil Ketua 1 dan 4 Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, Baznas Kabupaten Maros, Baznas Kabupaten Soppeng, Baznas Kabupaten Pangkep, Baznas Kota Parepare, Unsur Forkopimda Barru Ketua dan Komisioner Baznas Barru bersama jajaran, kepala BPJS Ketenagakerjaan Barru-Pangkep, Pinca BRI Barru, Pimpinan BSI Barru, Kepala OPD, para Camat, Kades/Lurah se Kabupaten Barru dan undangan lainnya (syam)
