Makassar - Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Hj. Andi Aslinda, M.Si., secara resmi membuka Kegiatan Uji Kompetensi angkatan I sebanyak 191 Dosen UNM Makassar pada Selasa (30/10/2024). Kegiatan berlangsung selama 2 hari, 30-31 Oktober 2024 di Lantai 8 Gedung Pinisi UNM Makassar.
Kegiatan bertujuan untuk Sertifikasi Kompetensi tenaga dosen dalam rangka memperkuat kredibilitas akademik dan praktik mereka. Dengan sertifikasi ini, Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar (UNM) dapat memiliki lebih banyak Tenaga Dosen Kompeten yang diakui BNSP RI sekaligus memiliki Standar Kompetensi Tertentu.
Prof. Andi Aslinda dalam sambutannya, menekankan pentingnya Sertifikasi Kompetensi bagi Tenaga Pendidik atau Dosen dan Tenaga Kependidikan UNM.
"Kami berharap Uji Kompetensi ini menjadi kesempatan bagi para Dosen untuk mengevaluasi dan mengasah kompetensi mereka sehingga lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital, dan hasilnya tentu saja akan diketahui kualifikasi mereka, "Kompeten dan atau Belum Kompeten", ujar Prof. Aslinda.
Pada kesempatan yang sama, Direktur LSP UNM yang juga salah seorang Tim Penguji Prof. Dr. Ir. Hasanah, MT mengungkapkan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk Sertifikasi semua Tenaga Pendidik atau Dosen (2000 orang) dan Tenaga Kependidikan UNM Makassar.
"Target tahun 2024 ini akan Uji Kompetensi sebanyak 470 orang Tenaga Dosen dan menyusul kemudian Uji Kompetensi kepada Tenaga Kependidikan. Fokusnya sebagai Penguatan Indikator Kinerja Utama para Tenaga Dosen yang selanjutnya menjadi Indikator Kualitas Perguruan Tinggi dari 8 indikator yang harus dipenuhi, satu diantaranya yakni pengembangan kualitas SDM, yakni Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan UNM Makassar," Ungkap Prof. Hasanah.
Gelaran Uji Kompetensi ini terselenggara berkat kerja sama (MoU) dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga (LSP-P3) Sektor TIK, satu-satunya lembaga independen di luar Pulau Jawa yang berkantor pusat di Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. LSP-P3 Sektor TIK berada di bawah koordinasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI, sehingga menjamin pengakuan dan kredibilitas hasil sertifikasi yang diperoleh para Asesi atau Peserta Uji Kompetensi.
1. Prof. Dr. Indrabayu, ST., MT., M.Bus.Sys. IPM. ASEAN Eng.
2. Prof. Dr. Ir. Hasanah, MT.
3. Prof. Dr. La'mu Taris, M.Pd.
4. Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd.
5. Dr. Muh. Ihsan Said Ahmad, SE.
6. Dr. Muliadi, S.Pd., M.Pd.
7. Wahyudi, S.Pd., M.Pd.
8. Muh. Ramli, S.Kom., M.Kom.
9. Muh. Aslam Ahmad, SE., M.Pd.
Sementara itu, Direktur LSP-P3 Sektor TIK, Dr. Muh. Rusli Said, SE., MM., mengatakan dengan Sertifikasi ini, para Dosen diharapkan memiliki Kompetensi dengan Sertifikat Standar ASEAN berlogo Burung Garuda yang diakui oleh Negara melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI. Sejumlah peserta menunjukkan antusiasmenya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan Indikator Kinerja sebagai Tenaga Dosen. Ini akan mendukung kami ke depan dalam mencapai karier yang optimal," ujar mereka.
Bahwa dengan adanya Uji Kompetensi ini, Rektor dan Wakil Rektor UNM Makassar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Kompetensi Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan sebagai bagian dari tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan para Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Para Dosen diharapkan kemudian bisa mencetak lulusan yang unggul, maju dan sejahtera di era Revolusi Industri 4.0 dan Era Masyarakat atau Society 5.0. (YM. Sjamsi)