Selain bisa menghangatkan tubuh, apalagi terutama di musim hujan - selain bisa menghangatkan tubuh minuman jahe juga bisa mencegah terjadinya masuk angin.
Selain itu, minuman jahe juga bisa mengatasi mual dan flu. Tak hanya itu, minuman jahe masih memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Untuk mengurangi rasa pedas dan membuatnya menjadi lebih nikmat, minuman jahe dapat ditambahkan bahan-bahan lain, seperti madu atau susu, tanpa mengurangi khasiatnya bagi kesehatan.
manfaat minuman jahe yang bisa Anda dapatkan:
1. Mengatasi mual dan flu
Kandungan gingerol dalam minuman jahe diyakini mampu mengatasi mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan, maupun kemoterapi. Minum jahe bahkan dipercaya dapat meredakan pusing dan rasa mual. Selain itu, minuman jahe juga untuk mengobati flu. Minuman jahe yang memiliki sifat antivirus dan antibakteri, yang menjadikannya berkhasiat dalam mengobati berbagai penyakit infeksi, salah satunya flu.
Mengatasi mual didapatkan dari senyawa khusus di dalamnya yang mampu menekan pusat muntah di otak.
2. Mengatasi sakit maag
Minum jahe untuk mengatasi dispepsia, atau sakit maag, kondisi dimana perut terasa sakit, kembung, serta banyak bersendawa setelah makan. Mengonsumsi jahe dapat mempercepat pengosongan perut, sehingga sakit perut dan gejala dispepsia lainnya dapat teratasi. Mengatasi maag kronis karena kandungan antioksidan dan antiradang nya yang dapat meredakan berbagai gejala maag kronis.
3. Mengurangi reaksi alergi
Sifat antiradang pada minuman jahe diyakini mampu mengurangi berbagai reaksi alergi, yang terjadi akibat adanya peradangan dalam tubuh.
4. Menurunkan berat badan
Manfaat minuman jahe juga diyakini bisa menurunkan berat badan yang diperoleh dari gingerol. Senyawa alami ini memiliki efek anti obesitas yang dapat mempercepat proses pencernaan makanan di usus. Gingerol juga dapat menjaga gula darah tetap stabil, sehingga nafsu makan menurun dan berat badan pun akan lebih cepat berkurang.
5. Meredakan nyeri haid
Minuman jahe adalah pilihan minuman yang baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang haid. Zat alami dalam minuman jahe memiliki sifat antiinflamasi dan pereda nyeri yang mampu meredakan nyeri haid serta perut kembung akibat haid.
6. Mengatasi osteoarthritis
Selain meredakan nyeri haid, minuman jahe juga dapat meredakan nyeri sendi akibat osteoarthritis maupun rheumatoid arthritis. Karena sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh gingerol dan shogaol dalam minuman jahe.
7. Meredakan nyeri otot
Nyeri otot bisa saja terjadi setelah berolahraga. Dengan mengonsumsi minuman jahe yang memiliki efek antiradang, nyeri otot akan membaik secara berangsur.
8. Mencegah penyakit Alzheimer
Sifat antioksidan dari senyawa alami gingerol dan shogaol dalam minuman jahe juga mampu menjaga fungsi otak lansia serta mencegah penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi otak, misalnya penyakit Alzheimer.
9. Mencegah terjadinya keriput
Mengonsumsi minuman jahe merupakan salah satu cara untuk tampak awet muda. Khasiat ini didapatkan dari sifat antioksidan dalam minuman jahe, yang mampu mencegah terjadinya penuaan dini, mencegah munculnya keriput dan bintik hitam.
10. Mengontrol kadar gula darah
Penderita diabetes tipe 2 disarankan untuk mengonsumsi minuman jahe guna mencegah kenaikan gula darah secara mendadak. Minuman jahe terbukti baik dalam memaksimalkan kerja insulin dalam menyerap gula darah dan menurunkan kadar HbA1c.
11. Menurunkan kolesterol
Zat alami dalam minuman jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, atau LDL, di dalam tubuh. Sebuah hasil penelitian yang menunjukkan penurunan kadar kolesterol pada penderita kolesterol tinggi dengan konsumsi ekstrak jahe selama 3 bulan secara rutin.
12. Mencegah serangan jantung dan Kanker
Rutin mengonsumsi minuman jahe juga mampu mencegah terjadinya serangan jantung. Manfaat ini diperoleh dari kandungan senyawa bioaktif dalam minuman jahe yang mampu menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, serta melancarkan aliran darah. Kandungan gingerol dan shogaol pada minuman jahe juga mampu mencegah kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker. (disarikan dari berbagai sumber)