Rapat dipimpin Ketua DPRD Barru Drs. H. Syamsuddin Muhiddin, M.Si berlangsung di Gedung DPRD Barru jln Sultan Hasanuddin Barru, Kamis (16/1/2025).
Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh mengatakan berdasarkan penyampaian Menteri Dalam Negeri, Pelantikan Kepala Daerah terpilih akan diundur, berdasarkan hasil Konsultasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) mengingat ada beberapa hasil Pilkada diproses di Mahkamah Konstitusi.
"Kemungkinan Pelantikan Bupati terpilih akan dilaksanakan di bulan Maret atau April, dan yang dilantik adalah yang tidak bersoal di MK, dan termasuk yang sudah ada keputusannya oleh MK pada tanggal 13 Maret nanti baik yang dimenangkan oleh penggugat maupun yang tergugat", jelas Bupati.
Rapat Paripurna pengusulan pengesahan pemberhentian ini menjadi langkah penting dalam memastikan transisi pemerintahan berjalan sesuai dengan aturan.
Pada kesempatan ini Suardi Saleh menyampaikan beberapa capaian kinerja yang telah dilaksanakan sesuai Visi Pembangunan Kab. Barru 2021-2026 yaitu, Kabupaten Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan
Capaian itu, kata Suardi Saleh yang pertama adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pada tahun 2023, IPM Kab.Barru telah mencapai angka 72,36% mengalami peningkatan signifikan sebesar 1,16 % dan masuk dalam 8 besar di Sulsel dan termasuk kategori tinggi.
Kemudian yang kedua, Indeks Kesehatan yang diukur melalui Umur Harapan Hidup (UHH) meningkat yaitu 72,57 tahun. Selanjutnya Capaian Indeks Pendidikan dimana Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2023 mencapai 8,54 tahun, sementara Harapan Lama Sekolah (HLS) mencapai 13,62 tahun.
Dan terakhir Standar Hidup Layak, yang melalui pengeluaran per kapita yang disesuaikan dengan Purchasing Power Parity (PPP) dimana pada tahun 2023 mencapai Rp.11,71 juta termasuk dalam Kategori tengah.
Bupati Suardi menambahkan, capaian kinerja pemerintahan daerah tahun 2024 lainnya saat ini masih dalam penyusunan pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LKPJ) tahun 2024 dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024.
Dia menjelaskan, perlu dipahami, pencapaian target dalam RPJMD Tahun 2021-2026 belum sepenuhnya tercapai maksimal, hal ini disebabkan kebijakan Nasional Pilkada Serentak Tahun 2024, dimana regulasi yang ada menjadikan masa jabatan kepala daerah dipersingkat.
Bupati Suardi juga memaparkan beberapa capaian diberbagai sektor yang mendapatkan apresiasi Pemerintah Pusat, yakni, Anugerah Meritokrasi kategori baik dari KASN, Nominator 6 besar Nasional Anugerah media humas dari perhumas RI kemkominfo,
Lalu, Penghargaan Kabupaten Layak Anak level Madya dari kementerian pemberdayaan Perempuan dan Anak, Penghargaan swastisaba kategori wistara Kabupaten Kota Sehat Kementerian Kesehatan, Penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat berkelanjutan dari Kemenkes dan sejumlah penghargaan lainnya
Sementara, Legacy sebagai tanda mata pemerintahan yang terbangun selama ini ata Suardi Saleh diantaranya, adalah Mall Pelayanan Publik dan menjadi rujukan di Wilayah Indonesia timur, dan berharap kedepan MPP mengarah ke MPP digital,
Kemudian, Anjungan Pantai Sumpang Binangae, Gedung Perpustakaan Daerah Gedung Pemud. Demikian pula, Markas Komando Polres Barru, satu-satunya di Sulsel yang mendapatkan APBD dan tahun ini rumah Dinas/Jabatan Kapolres semoga bisa terlaksana, Kantor Gabungan Dinas, Laboratorium Kesehatan, Beberapa titik keramaian. Dan terkahir pembangunan Masjid Raya di Lasinri yang diharapkan menjadi icon kabupaten Barru.
Pada bagian ini Bupati Suardi menuturkan, kesemua prestasi dan legacy ini, Insya Allah akan menjadi tanda mata bersama untuk masa depan Barru, semoga selain menjadi kenangan indah, juga menjadi amalan jariyah bersama.
"Terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kab.Barru, Unsur Forkopimda, Serta seluruh pihak yang telah bekerja sama, bersinergi membangun Kab.Barru. Permohonan maaf, jika sekiranya di masa jabatan kami ada hal yang dihinggapi khilaf, salah, lupa, sebab senyatanya, tidak ada manusia yang sempurna."tutup Bupati. (syam)
