Barru (wartamerdeka. info) - Dalam suasana penuh keprihatinan namun sarat harapan, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menyampaikan seruan terbuka yang menyentuh hati.
Bukan sekadar retorika, melainkan ajakan tulus dari seorang pemimpin daerah kepada seluruh masyarakatnya: "Mari bangun Barru bersama, dengan hati dan niat yang bersih".
“Kami mohon dukungan. Saya dan Pak Wakil Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kekuatan kolektif dari seluruh elemen masyarakat—sesuai perannya masing-masing,” ungkapnya, dalam pernyataan yang disampaika, Senin (9/6/2025).
Bupati mengatakan, tantangan besar yang tengah dihadapi Kabupaten Barru, mulai dari keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga kebutuhan masyarakat yang terus bertambah.
Di tengah segala keterbatasan itu, ia dan Wakil Bupati terus berjuang mengetuk pintu Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk mendatangkan berbagai bentuk bantuan, terutama anggaran.
“Kami terus meyakinkan pusat dan provinsi agar membantu daerah kita. Tapi untuk menjawab begitu banyak kebutuhan masyarakat, tidak cukup hanya berharap dari luar. Kita harus kompak di dalam,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga suasana kebatinan daerah agar tetap kondusif dan saling mendukung.
Menurutnya, opini dan kritik tetap penting, tapi harus dibangun di atas semangat kebaikan bersama, bukan dendam politik yang belum usai.
“Jangan karena sisa-sisa rivalitas, kita merusak citra daerah sendiri. Saat ini kami masih dalam tahap merangkak untuk mewujudkan janji-janji politik yang dulu kami sampaikan saat kampanye. Semua itu akan menjadi bagian dari RPJMD Kabupaten Barru lima tahun ke depan, Insya Allah,” ucapnya penuh keyakinan.
Bupati juga menekankan bahwa tanggung jawab membangun daerah bukan hanya milik pejabat, tapi seluruh masyarakat Barru. Kolaborasi adalah kunci.
“Kalau hanya saya dan Puang Bustan (Wakil Bupati) yang bergerak, tentu tidak cukup. Kami butuh orang-orang baik. Kami butuh yang tulus ingin melihat Barru tumbuh dan masyarakatnya sejahtera", katanya.
Menutup pernyataannya, Bupati tak lupa menggantungkan harapan kepada Allah Yang Maha Kuasa, semoga Allah SWT meridai langkah kami. Semoga kami dipertemukan dengan orang-orang yang berhati nurani untuk membangun Barru, dengan keikhlasan dan cinta.
"Bersama kita bisa, Barru milik kita semua. Seruan ini bukan sekadar kata-kata, tapi panggilan hati. Kini saatnya kita bergandeng tangan, melampaui sekat-sekat politik, menuju satu tujuan: Barru Berkeadilan,Maju Berkelanjutan dan Sejahtera Lebih Cepat", tutup Bupati. (syam)
