Bupati Barru: Aksi Nyata Lebih Penting dari Rapat

Barru (wartamerdeka.info) -


Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si, memimpin langsung Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Stunting sekaligus meluncurkan Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Tahun 2025, bertempat di Lantai VI Menara MPP Kantor Bupati Barru.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa stunting adalah persoalan strategis karena menyangkut masa depan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.

“Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Kita ingin mereka tumbuh sehat dan cerdas, dan itu harus dimulai sekarang,” tegasnya.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada perwakilan Pemprov Sulsel, Dr. Andy Sekretaris Bappelitbangda, serta menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab utama pemerintah kabupaten/kota, bukan hanya provinsi.


“Provinsi hanya bersifat koordinatif. Yang punya rakyat adalah kita di kabupaten/kota,” katanya.

Saat ini, angka stunting di Barru masih di angka 26,9%. Bupati menyatakan optimistis angka tersebut bisa ditekan signifikan dalam setahun, asalkan ada kerja nyata dan kolaborasi semua pihak.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh keterlibatan OPD, mitra, perbankan, CSR perusahaan, dan masyarakat luas,” jelasnya.

Dalam rilis Humas IK disebutkan Bupati Andi ini mendorong agar seluruh stakeholder turun langsung ke lapangan, tak hanya berkutat dalam ruang rapat.

“Data harus jadi dasar, bantuan harus tepat sasaran. Jadilah orang tua asuh bagi anak-anak terdampak stunting,” ujarnya.

Bupati juga memberi apresiasi pada Baznas Barru yang telah menghimpun zakat hingga Rp. 23 miliar, salah satu yang tertinggi di Sulsel. Ia berharap zakat itu bisa lebih banyak diarahkan untuk penanganan stunting dan kesejahteraan masyarakat.


Tak lupa, Bupati mengucapkan terima kasih pada Unicef Indonesia atas dukungannya dalam peluncuran buku strategi komunikasi, yang menurutnya sangat penting untuk mengubah pola pikir masyarakat.

“Kunci utamanya adalah perubahan mindset. Buku ini menjadi alat bantu edukasi yang akan sangat berguna,” tuturnya.

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dan penandatanganan resmi Buku Pedoman Strategi Komunikasi oleh Bupati Barru.

Turut hadir dalam kegiatan ini: unsur Forkopimda, Pj. Sekda, Nutrition Officer Unicef Nike Frans, Direktur Jenewa Institute, Tim Pakar Stunting, Kepala Kemenag, pimpinan OPD, camat, lurah/kades, pimpinan perbankan, perusahaan, dan berbagai mitra pembangunan lainnya.(syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama