Hartanto, Dari Balik Lensa ke Garis Depan Pengabdian


Di balik berbagai momen penting yang terekam rapi dalam dokumentasi Pemerintah Kabupaten Barru, ada sosok tenang yang selama ini berdiri diam di belakang lensa, dia adalah Tanto. 

Pemilik nama lengkap Hartanto, S.M, pria kelahiran Barru, 9 Mei 1998 ini sejak tahun 2018, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Barru. 

Berawal dari pengabdian sebagai tenaga honorer, Hartanto dikenal sebagai “tukang foto Bupati” — julukan hangat yang lekat di kalangan ASN dan rekan kerjanya. 

Di setiap agenda resmi, hari libur, bahkan saat sebagian besar orang masih terlelap, Hartanto selalu sigap membawa kamera, menangkap momen, dan memastikan dokumentasi berjalan sempurna. Dirinya mengabdi dengan sepenuh hati, tanpa banyak bicara, tetapi penuh makna.


Lahir dan dibesarkan di Dusun Panrenge, Desa Siawung, Kecamatan Barru, Hartanto adalah anak dari pasangan sederhana: Supardi, seorang petani, dan Muskiba, ibu rumah tangga. 

Kehidupan yang sederhana menempanya menjadi pribadi yang rendah hati dan pekerja keras. Bersama sang istri, Nurhatimi Sirajuddin, S.A.P, yang kini menjabat sebagai Kasi Pelayanan di Kantor Desa Galung, Hartanto membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh dukungan satu sama lain.

Setelah tujuh tahun pengabdian tanpa pamrih sebagai tenaga honores, 13 Juni 2025 menjadi hari yang tak terlupakan, Hartanto resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bersama ratusan orang lainnya. 

Sebuah pencapaian yang bukan hanya miliknya, tetapi juga menjadi harapan baru bagi banyak tenaga honorer lainnya. Rasa haru terpancar dibola matanya yang sembab saat Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menyalami dan merangkulnya dan memberi ucapan selamat. 

“Saya hanya ingin terus bekerja dengan baik. Dulu pegang kamera, sekarang tetap melayani – dengan hati,” ujarnya singkat dengan senyum tulus.

Kini, Tanto tidak hanya mengabadikan sejarah. Ia juga tentu menjadi bagian dari sejarah itu sendiri. Sebuah bukti bahwa ketulusan dan kesabaran pada akhirnya akan menemukan jalannya.

Diakhir pembincangannya, pria yang murah senyum ini mengakui pencapaiannya hari ini tidak terlepas dari bimbingan tiada henti dari  Bupati Barru dan pimpinan lainnya yang menjadi panutannya. (syam m. djafar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama