Jurnalis Beretika, Pemberitaan Berkualitas

Oleh: Ahmadi Kalub
(Plt. Ketia PWI Barru) 

Sebagai seorang jurnalis atau wartawan, dalam menjalankan tugas profesinya, tentu memiliki tanggung jawab moral dan etika jurnalistik yang harus dijunjung tinggi.

Etika ini mencakup pedoman perilaku, prinsip moral, serta komitmen terhadap nilai-nilai profesionalisme yang bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik akurat, berimbang, dan tidak merugikan pihak mana pun.

Seorang jurnalis wajib:

Bebas dari pengaruh kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu, agar pemberitaan tetap objektif dan independen.

Mengutamakan akurasi, yakni dengan menyajikan berita berdasarkan fakta yang valid dan dapat diverifikasi.

Menjaga keberimbangan, yaitu memberikan ruang bagi semua sudut pandang dalam menyampaikan suatu peristiwa atau isu.

Menjaga profesionalisme, dengan menjalankan tugas secara kompeten, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi integritas.

Menghindari niat buruk, seperti menyebarkan berita bohong, fitnah, atau informasi yang bersifat tendensius dan merugikan pihak lain.

Dengan demikian, informasi yang disampaikan oleh wartawan harus benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan, bukan hasil asumsi, interpretasi keliru, atau kepentingan tertentu. 

Kepercayaan publik terhadap media hanya dapat terjaga apabila jurnalisme dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan etika yang luhur.

Barru, 8 Juni 2025.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama