Warga Resah, Tiang Jaringan Kabel Nyaris Roboh di Mangkubumi Tasikmalaya

Tiang penyangga jaringan kabel yang sudah miring meresahkan warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Istimewa) 

Tasikmalaya (wartamerdeka.info) - Teknologi internet yang semakin canggih ternyata tidak otomatis menyejahterakan masyarakat, lantaran jaringan kabel yang menggunakan tiang besi sangat meresahkan karena ada yang kondisinya sudah miring. 

Seperti jaringan kabel di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Mangkubumi, tiangnya nyaris roboh hingga menyentuh bangunan milik warga. 

Ketua DPC PWRI Kota Tasikmalaya, Asep Setiadi, menilai miringnya tiang jaringan optik tidak dapat dianggap sepele. Ia menegaskan PT. Telkom harus segera bertanggung jawab melakukan perbaikan sebelum menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil bagi warga.

“Tiang kabel itu jelas sangat membahayakan. Apalagi sudah condong ke arah bangunan warga. Kami dari DPC PWRI sangat menyesalkan Telkom seolah membiarkan kondisi ini. Jangan tunggu ada korban dulu baru bergerak,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

Asep menambahkan, kondisi kabel optik yang semrawut juga menjadi persoalan klasik di berbagai daerah. Banyak tiang milik provider telekomunikasi yang terlihat sudah miring, bahkan hampir tumbang tanpa ada penanganan serius.

Asep menyatakan, hal ini karena lemahnya pengawasan dan tanggung jawab perusahaan terhadap infrastruktur publik.

“Seharusnya Telkom rutin melakukan pengecekan di lapangan. Jangan hanya fokus pada layanan pelanggan, tapi juga perhatikan keselamatan masyarakat. Infrastruktur jaringan itu milik mereka, jadi otomatis tanggung jawab mereka juga,” tegasnya.

Sebelumnya, Soni, warga Cigantang, Kecamatan Mangkubumi,  menyampaikan keluhan. Ia menilai kondisi tiang tersebut sudah sangat berbahaya karena kabelnya menjuntai hingga menyentuh atap rumah. Ia pun mendesak Telkom segera memperbaikinya sebelum menimbulkan kecelakaan.

“Tiang kabel optik ini sudah miring ke arah bangunan warga, bahkan sebagian kabelnya sampai menyentuh atap rumah. Kalau dibiarkan, ini sangat berbahaya. Kami minta Telkom segera melakukan perbaikan,” ujar Soni.

Warga lain menilai kabel-kabel yang semrawut dan tiang yang nyaris roboh tidak hanya mengganggu keselamatan, tetapi juga merusak estetika kota. Mereka berharap ada langkah nyata dari Telkom dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar kondisi serupa tidak terus berulang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari PT Telkom Indonesia mengenai persoalan tersebut. Namun, desakan warga dan organisasi kewartawanan semakin kuat agar masalah ini segera ditangani.

“PWRI akan terus mengawal isu ini. Jangan sampai masyarakat menjadi korban hanya karena kelalaian dalam perawatan tiang dan kabel optik,” ujar Asep. (Rian Riasa) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama