Jangan Biarkan Mati Suri, Koperasi Motor Penggerak Ekonomi


Barru (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati Barru, Dr.  Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa yang produktif dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Merah Putih Desa Paopao, Kecamatan Tanete Rilau, Jum'at (17/10/2025) sore.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Launching Groundbreaking 800 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dilaksanakan serentak secara virtual di seluruh Indonesia.


Dalam arahannya, Wabup Abustan mendorong kepala desa, lurah, dan pengurus koperasi agar mengembangkan kreativitas serta kolaborasi desa dalam mengelola potensi lokal menjadi peluang usaha.

“Jangan biarkan koperasi mati suri. Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa,” tegasnya.

Abustan mencontohkan, jika setiap koperasi desa memanfaatkan akses dana bergulir hingga Rp. 3 miliar, maka 55 koperasi di Barru dapat membuka ribuan lapangan kerja baru.

“Kalau 55 desa punya koperasi aktif dengan minimal 50 anggota, berarti ada sedikitnya 2.750 warga terlibat langsung. Efek gandanya luar biasa,” ujarnya.

Wabup juga menyoroti berbagai ide inovatif warga, seperti pengolahan pupuk bokashi dan pupuk cair dari limbah ayam di Desa Paopao yang digagas Nur Yasin.

“Bayangkan, limbah ayam bisa diolah jadi pupuk bernilai ekonomi tinggi. Kalau koperasi mampu mengelola 5 ton per hari, bisa menyuplai kebutuhan satu hektare sawah setiap hari,” jelasnya.

Selain itu, Abustan mendorong penerapan integrated small farming system, yaitu sistem pertanian terpadu yang menggabungkan peternakan ayam, itik, dan pemanfaatan limbah jagung menjadi pakan ternak.

“Kalau ini berjalan, masyarakat miskin bisa beternak ayam dan itik dengan pakan dari limbah jagung. Ini ekonomi berputar yang mandiri,” tambahnya.

Ia menegaskan, Koperasi Merah Putih Desa harus menjadi pusat produksi dan distribusi hasil usaha masyarakat. Contohnya, pengolahan telur itik menjadi telur asin lokal atau pemasok utama kebutuhan di Barru.

Abustan juga menyebutkan potensi lain yang bisa dikembangkan koperasi, seperti budidaya kepiting, bibit alpukat, kopi, durian musangking, dan lada perdu.

“Kalau lahan tidur dimanfaatkan, Barru bisa jadi sentra buah dan hasil pertanian dalam lima tahun ke depan,” katanya optimistis.

Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas dukungannya dalam pemberdayaan masyarakat, serta menyebut Bank BRI siap memperkuat permodalan koperasi melalui program CSR bagi koperasi yang memiliki rencana bisnis jelas.

Menutup arahannya, Abustan mengajak seluruh kepala desa dan pengurus koperasi untuk kembali ke semangat dasar pembangunan desa: kemandirian dan gotong royong.

“Mari kita kembali ke pertanian, ke pekerjaan yang mulia. Potensi kita besar, tinggal bagaimana kita mau bergerak bersama. Insya Allah, Barru bisa menjadi kabupaten yang maju dan mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 1405/Parepare Letkol Kav S. Simanjuntak, S.I.P., menegaskan percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih di Barru, dimulai dari Desa Paopao dan Bojo dengan dukungan penuh Pemkab Barru.

Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H., juga menekankan pentingnya ekosistem usaha berbasis potensi lokal, terutama melalui permodalan dan business plan yang bersih serta terarah. Ia menyarankan agar pemerintah menyiapkan wadah seperti expo produk desa untuk memperluas pasar.

Secara virtual, Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Joko Juliantono menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah implementasi Instruksi Presiden dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai wadah ekonomi kerakyatan berbasis desa.

Ia menegaskan, proyek ini akan terus berlanjut hingga ribuan gudang dan gerai koperasi berdiri di seluruh Indonesia, dengan keterlibatan TNI sebagai bagian dari operasi militer non-perang dalam memperkuat ekonomi desa.

Turut hadir, Ketua DPRD Barru, Kasubsi II Intel Kejari Barru, para pimpinan OPD, Pinca BRI Barru, para camat, Danramil, kapolsek, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Barru, para ketua koperasi, serta pengurus KMP se-Kabupaten Barru.(syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Otomotif