CILACAP (wartamerdeka.info) - Empat calon kepala desa (Kades) akan bertarung di pesta demokrasi tingkat desa. Mereka memperebutkan suara dari 3.706 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di desa Pamulihan kecamatan Karangpucung kabupaten Cilacap.
Desa yang terbagi menjadi empat Dusun dengan jarak yang tergolong jauh dari pusat keramaian dan dengan medan jalan menanjak itu ternyata banyak peminat untuk menjadi orang nomor satu. Dengan berbatasan dengan kabupaten Brebes dan berjarak sekitar 14 Km dari kantor kecamatan Karangpucung, empat calon kepala desa akan mengadu nasib memperebutkan kursi kepala desa.
Para calon akan saling memperebutkan suara warga desa Pamulihan dengan ketinggian wilayahnya lebih dari 800 meter diatas permukaan laut itu.
Pada hari Kamis tanggal 8 Nopember 2018, empat calon kepala desa yang mengikuti bursa pencalonan pilkades dengan melakukan pengukuhan dan memilih nomor urut. Kegiatan berlangsung di balai desa Pamulihan.
Ketua panitia pelaksanaan Pilkades, Carwa, usai kegiatan pemilihan nomor urut mengatakan, pemilihan dilakukan oleh setiap calon. "Setiap calon kepala desa mengambil nomor urut masing-masing sendiri. Tidak diwakilkan," ujarnya, Kamis (8/11).
Setelah pengambilan nomor, kemudian nomor tersebut ditetapkan sebagai nomor urut calon. "Hasil dari ketetapan itu adalah, calon nomor urut 1 saudara Suprayitno dari Dusun Pamulihan RT 02 RW 03 lulusan SMA dengan pekerjaan wiraswasta. Kemudian untuk nomor urut 2 adalah saudara Kosim dari Grumbul Depok RT 01 RW 02 dengan pekerjaan PNS," jelas Carwa.
Kemudian untuk nomor urut 3, lanjutnya, adalah saudara Bambang Purwanto, S.Pd dari Grumbul Cirebah RT 04 RW 01 dengan pekerjaan pensiunan Pegawai Negeri Sipil. "Kemudian yang terakhir, nomor urut 4 adalah saudara Kusnan, A.Ma, Pd yang merupakan calon kepala desa dari Petahana," tambahnya.
Untuk pelaksanaan pilkades Pamulihan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2018 setelah sebelumnya pembetukan kepanitiaan pilkades dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus bulan lalu. Kemudian untuk masa kampanye akan dilaksanakan selama tiga hari.
"Kampanye dilaksanakan pada tanggal 21, 22, 23 Nopember. Kemudian untuk hari tenang dilaksanakan satu hari pada tanggal 26 Nopember. Hal itu mengacu pada peraturan yang ada dan yang kami terima," jelasnya.
Sumber Dana Pelaksanaan Pilkades
Pada pelaksanaan pilkades Pamulihan kali ini, para calon tidak dibebani biaya pendaftaran. Semua calon kepala desa mendaftar dengan gratis. Karena untuk berbagai kebutuhan biaya pelaksanaan sudah ditanggung oleh APBD kabupaten Cilacap dan dana dari APBDes.
"Dana yang nantinya kami terima untuk pelaksanaan pilkades adalah dari APBD kabupaten Cilacap, uang tersebut sebesar 50 juta melalui Dispermasdes. Uang tersebut kemudian ditransfer ke BANK BPD jateng," ujar Carwa.
Selain itu, desa melalui APBDes juga ikut mengeluarkan dana untuk ikut membantu pelaksanaan pilkades. Dari pihak desa membantu dengan jumlah 8 juta rupiah.
Sementara itu untuk kepemimpiman desa Pamulihan dialihkan sementara kepada Aditya Singgih Pratama Sekertaris Desa Pamulihan sebagai PLT. Selama pelaksanaan pilkades Aditya berharap berjalan sesuai yang diharapkan semua pihak.
"Harapan saya Pilkades akan berjalan CARTIMAN (Lancar, Tertib dan Aman). Sehingga pada akhirnya nanti pesta demokrasi warga desa Pamulihan akan menjadi sejarah yang baik dan akan dikenang baik pula oleh anak dan cucu kita," ujarnya.
Tidak kalah penting, PLT Kepala Desa Pamulihan ini juga berpesan kepada warganya agar menjaga dan menghunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya."Saya berharap warga desa pamulihan nantinya akan memilih sesuai hati nurani mereka," pungkasnya.
Untuk kecamatan Karangpucung yang terdiri dari 14 desa akan melakukan Pilkades serentak pada tahap pertama sebanyak empat desa. Yaitu desa Pamulihan, desa Tayem Timur, desa Sidamulya dan desa Karangpucung.(gus)
Tags
Daerah
