Berdirinya SMKN Maritim Brondong Butuh Kajian Mendalam

Prof Zainuddin Maliki : Harus Mampu Menghasilkan Siswa Mandiri
Inilah gambar rencana SMK Maritim yang akan didirikan di Brondong

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -
Rencana pendirian lembaga pendidikan khusus di bidang kemaritiman ternyata bukan isapan jempol. Berdirinya SMKN Maritim yang memilih lokasi di kawasan kelurahan Brondong tersebut direncanakan mulai tahun ini dimulai pembangunan fisik gedungnya.

Direktur Madani Institut, Nu'man Suhadi mengkritik rencana pendirian lembaga pendidikan tersebut, jika tidak banyak mendengar masukan dari berbagai pihak.

"Rencana akan didirikannya SMK Negeri berbasis Kelautan bersekala nasional di daerah sekitar Brondong tentu perlu diapresiasi sebagai langkah konkrit Pemprov dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia," ujar Nukman.

Menurut dia, dengan harapan ada effek positif perubahan pola berpikir dan gaya hidup masyarakat terhadap potensi kelautan yang ada disekitar, baik upaya pencegahan kerusakan lingkungan pesisir (abrasi, limbah domestik/industri dll) maupun upaya peningkatan nilai ekonomis hasil tangkap.

Oleh karena itu, lanjut aktifis yang juga tim advokasi di Pemuda Muhamadiyah Lamongan ini, penting kiranya pemkab/Pemprov perlu menindaklanjuti secara serius.

Jangan sampai Tim yang terbentuk tidak kompeten alias like and dislike, lokasi yang dipaksakan tanpa ada pilihan alternatif, kondisi sosiologis yang rentan konflik dan pentingnya pelibatan steakholder agar mendapatkan banyak masukan yang objektif, mengingat di daerah sekitar juga sudah terdapat SMK Swasta yang bisa saja berdampak pada keberlangsungan dalam proses penerimaan peserta didik.

Terpisah, Dewan Pembina Dewan Pendidikan Jawa Timur, Professor Zainuddin Maliki dimintai pendapat terkait rencana Pemprop mendirikan SMKN Maritim di wilayah Pantura lamongan menyambut positif.

"Ya, baguslah kalau lembaga pendidikan unggulan seperti itu didirikan, itu pas dengan kebutuhan masyarakat terutama masyarakat pesisir," ungkap ketua KB PII Jatim ini.

Hanya, Prof. Zainuddin Maliki berharap hendaknya keberadaan SMKN Maritim kedepan harus tetap memperhatikan mutu kelulusan yang siap dan mandiri.

"Kemandirian siswa harus menjadi prioritas kelulusan kelak. Mandiri dan siap ditengah kancah persaingan usaha dan kesempatan kerja," tambah Caleg DPR RI terpilih dari Dapil Lamongan-Gresik ini.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Lamongan, Sri Yuliasih melalui WA dikonfirmasi media ini, membenarkan adanya rencana pendirian dan pembangunan SMKN Maritim di Brondong.

"Ya, rencananya tahun ini dimulai pembangunanya, dan tahun depan sudah mulai penerimaan siswa baru,' kata Yuliasih.

Informasi yang diterima wartamerdeka.info menyebut SMKN Maritim di Brondong tersebut  adalah salah satu SMKN unggulan, bidang Kemaritiman. Sehingga beda dengan SMKN lain.

Mulai perlengkapan seragam dan kebutuhan siswa lainnya dibiayai pemerintah, termasuk siswa di asramakan.

Penerimaan siswa juga dibatasi hanya 200 siswa dan melalui seleksi cukup ketat.

Ada tiga bidang keahlian di SMKN Maritim itu. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama