GKBI dan INKOPONTREN Bersepakat Pasarkan Batik untuk Santri dan Siswa

Abdul Haris, Ketua Umum GKBI bersama M Sukri, Ketua Umum INKOPONTREN
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Kerjasama adalah prinsip dasar universal berkoperasi. Namun dalam prakteknya, di Indonesia sulit diwujudkan khususnya kerjasama antar koperasi disemua tingkatan dari mulai primer, Pusat Gabungan apalagi Induk koperasi. Hal ini berbeda dengan perkembangan koperasi di negara negara lain yang koperasinya maju, karena kerjasama dijadikan modal dasar pengembangan koperasi.

"Ya benar, di berbagai negara yang berkoperasi besar biasanya menerapkan kerjasama sebagai prinsip dasar berkoperasi dan benar benar dijalankan, setelah kerjasama antar anggota yang berhimpun dalam primer koperasi, maka anggota koperasi primer tersebut mendorong agar dilakukan kerjasama dengan Koperasi lainnya, sedangkan di Indonesia kerjasama Koperasi dengan Koperasi benar benar langka dan sulit ditemukan," ungkap Mohamad Sukri Ketua Umum INKOPONTREN, Rabu (2/10/2019).

Berdasarkan hal tersebut, maka INKOPONTREN menjajagi Kerjasama dengan berbagai Induk Koperasi lainnya.  Pada saat HARKOPNAS bulan Juli lalu, di sela sela padatnya jadwal, Pengurus GKBI (Gabungan Koperasi Batik Indonesia) bertemu dengan pengurus INKOPONTREN dan mendistribusikan hingga merumuskan rencana kerjasama, sekaligus ingin memberi pembelajaran kerjasama antar koperasi atau Co-op to Co-op pada gerakan koperasi lainnya, Ujar Saiful Arifin Sekum Inkopontren yang diamini oleh Toha Sekretaris GKBI.

Beberapa hari lalu pada saat Ulang Tahun GKBI di Kawasan Semanggi Jakarta telah ditandatangani Kerjasama antar GKBI yang akan memproduksi Baju Batik Untuk Santri dan Siswa yang berada di Pondok Pesantren seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah semoga penandatanganan kerjasama ini benar-benar bermanfaat dan menjadi contoh bagi gerakan koperasi lainnya, tentang pentingnya Kerjasama, GKBI dengan memiliki beberapa pabrik tekstil yang tersebar diberbagai tempat, siap bekerjasama dengan INKOPONTREN," ujar Abdul Haris Ketua Umum GKBI seusai penandatanganan Kerjasama.

Sukri mengungkapkan,  sebelum penandatanganan ini, INKOPONTREN telah memesan baju Batik untuk Kopontren yang di Kab Bogor. Juga ribuan potong untuk Pondok Pesantren di Jawa Timur.

"Insyaa Allah setelah penandatanganan ini kami akan lebih agresif lagi memasarkan produk GKBI ke Pondok Pondok Pesantren dan Madrasah madrasah di semua Tingkatan. Kami yakin akan berhasil karena GKBI memiliki Pabrik Tekstil sendiri sehingga harganya pun pastinya sangat murah dibandingkan dengan Trader," ujarnya. (Nurdin/Rawing)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama