Hadiri HUT IBI OKU Ke 68, Bupati Kuryana Azis Minta Bidan Tingkatkan Profesionalisme


OKU (wartamerdeka.info) - Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis nenghadiri Peringatan HUT ke 68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tingkat Kabupaten OKU Tahun 2019. Acara berlangsung di Gedung Kesenian Baturaja. Kamis (3/10/ 2019).

Juga hadir dalam acara ini Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK OKU, Ketua DWP OKU, OPD, RSUD, Camat Timur, Camat Barat, anggota IBI, dan undangan lainnya.

Pada peringatan HUT IBI ke 68, Pengurus cabang IBI Kabupaten OKU mengadakan seminar sehari dengan mengangkat tema Pola hidup sehat selama masa kehamilan mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan, dengan menghadirkan pembicara dr. Boy Abidin, Sp.OG.(K).

Ketua pelaksana HUT ke 68 IBI OKU menyampaikan, Ikatan Bidan Indonesia terbentuk pada tanggal 24 juni 1951 dengan kepengurusannnya berjenjang mulai dari pengurus pusat (PP), pengurus daerah (PD), pengurus cabang (PC), dan pengurus ranting (PR).

Untuk IBI OKU terbentuk pada tahun 1981 dan disahkan tahun 1983 dengan jumlah anggota 30 orang. Pada tahun 2005 Kab OKU dimekarkan menjadi 3 Kabupaten, tingkat pengurus di tingkat cabang menjadi 3 PC.

Pada saat ini anggota IBI OKU berjumlah  950 orang dan dibagi menjadi 19 ranting yang tersebar di berbagai instansi pemerintah, swasta, dan BPM. Mengenai status kepegawaian PNS 300, PTT 294, dan TKS 400 orang.

Masih di tempat yang sama Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan IBI adalah mitra kerja pemerintah, khususnya bidang kesehatan terutama kesehatan ibu, anak, dan reproduksi.

Peraturan Menkes RI No.7 tahun 2013 tentang pengangkatan dokter dan bidan PTT mengatur penempatan tugas tenaga kesehatan untuk bertugas di seluruh pelosok desa sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan khususnya persalinan yang didasarkan kebutuhan masyarakat.

Bupati berharap, IBI dalam menjalankan profesinya dapat fokus bekerja secara profesional yang didukung dengan alat-alat kesehatan modern.

Juga dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam kesehatan  reproduksi dan menjaga kesehatan janin selama hamil.

"Selain itu agar memberikan kepercayaan kepada ibu dan anak terhadap keberadaan bidan, bersinergi untuk mengatasi kekurangan dokter di kecamatan dan desa, serta dapat meningkatkan terus profesionalisme dalam melaksanakan tugas," ujar Bupati.

Pada bagian lain Bupati OKU mengatakan semoga dengan  bertambah usia organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menambah pula kompetensi profesi petugas bidan. 

Tema HUT IBI ke 68 Tahun 2019 adalah "Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan".  (Maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama