TULUNGAGUNG (wartamerdeka.info) -"Saya akan tidak akan membedakan lembaga SMK di Jawa Timur, antara SMK Negeri dengan SMK Swasta. Semua akan saya perlakukan sama, karena saya ingin ada perubahan yang signifikan di bidang pendidikan."
Hal tersebut disampaikan Kadisdik propinsi Jawa timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi di hadapan ratusan Kasek SMK
Se Jatim, saat rapat kordinasi dan pembinaan bertempat di gedung Aula SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, Senin (27/01/2020).
Dia juga menyebut sudah memerintahkan Kabid SMK untuk memetakan persoalan pendidikan di Jatim agar lebih mudah menguraikan permasalahan yang muncul.
"Tujuan memetakan persoalan semata akan memudahkan usaha penyelesaiannya," ungkap Kadisdik, yang juga ketua RW ini.
Pemetaan ini, lanjut Wahid Wahyudi nantinya akan dibuat standarisasi, mana SMK yang standar A, mana yang B atau C dan seterusnya.
Kadisdik juga berharap semua pihak, terutama kalangan pendidikan harus terus menjalin kerjasama dan saling membangun komunikasi.
"Oleh karena itu, saya berharap mari menjalin komunikasi secara aktif untuk saling memberi masukan," harap dia.(Mas)
Tags
Daerah
