Pengurus DEKOPIN Kini Kian Gemuk


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Gerakan Koperasi kian menarik untuk dicermati. Pasca Munas DEKOPIN beberapa bulan silam di Makasar, masih menyisakan bekas pada segilintir orang dari komunitas DEKOPIN Sri Untari yang kian gembos karena hengkangnya Ferry Juliantono, dan Jimly Asshiddiqie.

Mereka itu kini bergabung dengan Nurdin Halid, Fadel Muhammad, padahal mereka  tadinya digadang gadang dan disimbolkan Untari. Tapi, kinj juga meninggalkannya.

Seperti diketahui, DEKOPIN Munas Makassar menghelat Rapat Pimpinan Paripurna di Hotel Bidakara Jakarta (16/1/2020). Kapasitas ruangan terkesan terlalu sempit karena PP DEKOPIN periode sekarang sangat "gemuk" dampak mengakomodir banyak kelompok dan kepentingan. Komposisinya 60% berusia muda/milenial, 40% berusia diatas 50 tahun, banyak pengurus baru, pengurus lama masih ada sebagian yang dipertahankan.

KESEKJENAN DEKOPIN

Pada Rapat PP DEKOPIN kali ini yang mendapat sorotan adalah peralihan jabatan sekretaris jenderal.

"Awal tahun 2019 Dekopin mengalami permasalahan managerial Kesetjenan, Mohamad Sukri kala itu Wakil Ketua Umum bidang ODK (Organisasi Daerah & Keanggotaan - red) diminta untuk membenahi Kesetjenan, maka atas persetujuan PP DEKOPIN ditetapkan sebagai Sekjen pada Maret 2019, awalnya PLT (Pelaksana Tugas red), namun dikarenakan adanya ketentuan tidak boleh rangkap jabatan, demi DEKOPIN beliau menerima demi kebaikan Organisasi.

"Penugasannya walaupun singkat telah dilakukan dengan baik banyak hal yang bermanfaat untuk DEKOPIN, pada Rapat Formatur MUNAS lalu ditetapkan lagi menjadi Wakil Ketua Umum lagi,"  ujar Nurdin Halid Ketua Umum sekaligus Ketua Formatur.

Menurut berbagai sumber, DEKOPIN sempat bermasalah selama 12 Tahun atas temuan BPK RI, ditangan Sukri cuman butuh waktu 9 bulan hal tersebut terselesaikan.

"Benar ada 10 temuan BPK RI sejak 2007 mangkrak tidak terselesaikan  Alhamdulillah 8 temuan sudah dinyatakan selesai, 1 Permasalahan dalam proses penyelesaian," ujar Sukri Ketua Umum INKOPONTREN yang telah menyerah terimakan Jabatan Sekjen pada Pahlevi Pangerang.

"Kita patut berterima kasih pada SEKJEN lama, beliau telah meletakkan dasar pengelolaan Organisasi DEKOPIN menuju kearah yang lebih baik lagi karena telah disusun nya SOP (Standard Operasional Prosedur - Red) dan Job Discription (Uraian Tugas) yang dokumen nya tadi telah diserahkan pada prosesi Sertijab yang kita saksikan bersama," ungkap Ferrari Romawi Pengurus KADIN Pusat yang juga Wakil Ketua Majelis Pakar DEKOPIN.

Ketika dikonfirmasi Mohamad Sukri mengemukakan,  S.O.P & uraian tugas atau Job Discription sangat penting bagi Organisasi apapun.

"Alhamdulillah dalam menjalankan amanah kemarin walau berwaktu singkat namun dapat merampungkannya, dengan harapan dapat menjadi pedoman dan arah pelaksanaan Organisasi DEKOPIN dimasa mendatang" ujar Mohamad Sukri yang sempat digadang-gadang berbagai pihak sebagai Calon Menteri Koperasi yang kini mengemban amanah kembali sebagai WAKIL KETUA UMUM DEKOPIN.(Nurdin/Rawing)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama