PWI Purwakarta Sesalkan Oknum Kades Yang Melakukan Kekerasan Terhadap Wartawan


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Untuk kesekian kalinya kekerasan kembali terjadi pada wartawan yang sedang mencari informasi untuk mendapatkan berita. Kali ini menimpa Tarigan, salah seorang wartawan media Online tvberita.co.id yang bertugas di Wilayah Purwakarta.

Tarigan mendapat perlakuan kekerasan dengan dihadiahi bogem mentah oleh oknum Kepala Desa MHN ketika ia mengkonfirmasi terkait masalah TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang ada di Desa Sukatani Purwakarta, Jum'at (10/1/2020)

Menurut keterangan Tarigan ketika melaporkan Kejadian yang menimpa dirinya kepada Organisasi PWI, kejadian berawal dari Ia menghubungi AS Kepala Desa Sukatani Via Telepon yang mengkonfirmasi kepanitiaan Tim Pelaksana Kegiatan di Desa Sukatani, yang akhirnya dalam pembicaraan di telepon terjadi kesepakatan untuk bertemu di Pom Bensin Parcom.

"Saya tidak ada kecurigaan apa apa. Niat saya bisa wawancara dengan Kepala Desa , sekitar jam 18.30. Saya sampai di tempat pertemuan dan bertemu dengan AS baru ngobrol beberapa menit tiba tiba muncul kepala Desa yang lain berinisial MHN yang langsung menghujamkan beberapa pukulan ke kepala saya,'' katanya

Saat itu MHN juga berkata kasar dan main pukul, tepat mengenai telinga Tarigan

AS sendiri tidak bereaksi apa apa. Selanjutnya, Tarigan langsung lari ambil motor dan pergi.

"Kemudian, saya melakukan Visum Di RS Bayu Asih dan melaporkan kejadian pemukulan ini ke Polres Purwakarta," papar Tarigan.

Sementara Ketua PWI Purwakarta Asep Yadi Sobana melalui Wakil Ketua A.Budiman mengecam keras kejadian ini.

Pihaknya akan berupaya mendorong pihak kepolisian untuk menuntaskan kejadian ini, dan pelakunya siapapun itu harus di hukum.

"Karena ini jelas unsur pidana penganiayaan, dan polisi harus mengusut kenapa Kepala Desa seolah takut terusik ketika dikonfirmasi wartawan. Jangan -jangan memang ada ketidak beresan dalam pengelolaan Anggaran di Desa tersebut,"  tegas Wakil Ketua PWI Purwakarta. (A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama