Juru bicara gugus tugas covid 19 Kotawaringin Barat (Kobar) Rody Iskandar SSos Msi |
Rody yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian mengatakan penambahan dari satu orang meningkat dua orang ini mengacu dari hasil tes Swab dari laboratorium di Surabaya.
"Pasien 01 dan 02 positif covid-19 itu memiliki riwayat perjalanan yang sama," ujarnya kepada wartamerdeka, kemarin.
Diungkapkannya, di Kotawaringin Barat untuk saat ini ada penurunan ODP (Orang Dalam Pemantauan) dari 147 orang menjadi 127 orang.
"ODP sebagiannya sudah berakhir masa karantina atau isolasi mandirinya, yakni selama empat belas hari dan tidak ada gejala klinis ke arah covid 19, maka pasein itu terhapus status ODP-nya," tambahnya.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tetap sembilan orang.
Sementara itu, Bambang Suherman Wakil Ketua DPRD Jobar menghimbsu warga Kobar lebih mematuhi anjuran Bupati agar tidak keluar rumah sekaligus menjaga kesehatan dengan membersihkan diri serta mencuci tangan, agar terhindar dari virus.
Bambang menjelaskan, saat ini Kobar statusnya sudah berubah dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.
"Yang diperlukan sekarang adalah Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis," katanya.(taufik hidayat)
Tags
Daerah