PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Pemkab Purwakarta melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mendorong pelaku industri kreatif herabah dan keramik untuk dapat meningkatkan hasil produksi dan terus memperhatikan kwalitasnya agar bisa bersaing menembus pasar Dunia di era menuju New Normal ini.
Hal ini disampaikan Bupati Purwakarta, Hj.Anne Ratna Mustika.SE ketika mengunjungi langsung Pusat Litbang Keramik UPTD Plered Purwakarta, Rabu (17/06/2020)
Bupati Anne mengatakan, melalui Disperindag kita akan dorong industrinya dari mulai desain sampai pemasaran kita akan bantu mereka supaya para pengrajin ini tetap meningkatkan produksinya.
"Sehingga nantinya keramik atau gerabah khas purwakarta ini terus berkembang dan pasar-pasar penjualannya akan terus bertambah," kata Anne
Anne menjelaskan, industri keramik dan gerabah ini termasuk salah satu jagoan industri kreatif yang dimiliki kab Purwakarta dan untuk pemasarannya saat ini sudah merambah pasar internasional sudah Ekspor ke 15 negara di Dunia.
Bupati yang sering disapa Ambu Anne ini memaparkan, ada 27 pengrajin keramik atau Gerabah yang sudah Go Internasional dan ini harus terus dibina Disperindag dengan memfasilitasi beŕbagai kebutuhan yang diperlukan para pelaku industri tersebut.
Ke depan Litbang Keramik dan Gerabah akan dijadikan salah satu tempat kunjungan wisata di Purwakarta dan kawasan Industri Kreatif serta untuk pengembangannya Pemkab akan menyiapkan kembali kawasan pengembangan industri kreatif lainnya di Purwakarta
"Ada tempat bekas UPTD Disdik kecamatan Sukatani tepatnya di Cianting yang nantinya akan kita jadikan kawasan pengembangan industri kreatif Purwakarta termasuk di dalamnya akan ada juga Batik khas Purwakarta," pungkas Ambu Anne.(A. Budiman)
Tags
Daerah
