CILACAP (wartamerdeka.info) - Seorang warga Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi yang berinisial US (58) telah meninggal dunia pada Kamis, (15/10) pukul 17.30 waktu setempat. Berdasar hasil test swab dari pihak Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC) US dinyatakan positif Covid-19.
Terkait hal tersebut, Babinsa Koramil 03 Jeruklegi, Kodim 0703 Cilacap, Serka Budi Suwantoro selaku Tim Satgas Covid Kecamatan Jeruklegi melaksanakan monitoring pelaksanaan pengurusan jenazah yang rencananya akan dimakamkan sesuai protokol penanganan Covid, pada Jumat, (16/10).
Dalam kesempatan itu Babinsa Serka Budi Suwantoro menuturkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, awalnya US mengalami keluhan sakit syaraf dan dirawat di RSI Fatimah Cilacap selama 5 hari, mulai hari Jumat s/d Selasa, 9 s/d 13 Oktober 2020, dengan keluhan sakit syaraf.
"Dan pada Kamis, 15 Oktober 2020, US kembali menjalani pemeriksaan terapi ke RSPC Pertamina. Sekitar pukul 08.00 WIB pihak RSPC melakukan test swab kepada yang bersangkutan dan diijinkan kembali pulang ke rumah. Namun pada sore harinya, kondisi US semakin menurun dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumahnya," tutur dia.
Sementara itu, tepat pukul 18.00 WIB hasil Swab dari RSPC Pertamina Cilacap keluar dengan hasil yang menyatakan almarhumah dinyatakan positif Covid.
Sesuai prosedur penanganan Covid-19, segera dilakukan tindakan preventif dengan melakukan contact tracing terhadap warga yang pernah kontak erat dengan almarhumah.
"Kami bersama Tim Satgas Covid 19 Kecamatan Jeruklegi memberikan sosialisasi kepada yang bersangkutan, dan mangambil tindakan cepat dengan melaksanakan swab test dan memberlakukan karantina mandiri selama 14 hari," imbuhnya.
Selanjutnya, Sekitar pukul 22.00 WIB jenazah US dibawa ke RSUD Cilacap dengan mobil ambulance RSUD No Pol R. 9585 KB, untuk di proses pemakaman secara protokoler Covid 19.(gus)
