Dirjen Dukcapil Prof Zudan Apresiasi Aparat Dukcapil Tetap Semangat "Jemput Bola" Di Hari Libur

Di Hari Libur 442 Dukcapil Cetak 79.136 KTP-el

Dirjen Zudan saat meninjau langsung pelayanan adminduk hari libur di Tegal


TEGAL (wartamerdeka.info) -
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengaku bangga dengan semangat militansi para ASN, terutama Korps Dukcapil yang siap 'tempur' menjemput layanan langsung ke masyarakat.  

"Ini dalam rangka menyukseskan perhelatan Pilkada Serentak, sekaligus mengejar target cakupan kepemilikan dokumen kependudukan hingga akhir tahun ini," ujar Dirjen Zudan saat meninjau langsung pelayanan adminduk hari libur di Tegal, Jawa Tengah, pada hari Jumat (30/10/2020) dan  di Kabupaten Bantul DIY, Sabtu  (31/10/2020).

Dirjen Zudan mengaku sudah melaporkan kegiatan 'jebol' (jemput bola) di hari libur ini kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian maupun kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Rerformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. 

Seperti judul lagu 'Pasukan Anti Prei' NDX AKA, grup musik bergenre Hip Hop Dangdut berbasis di Yogyakarta, Itulah yang dilakukan Korps Dukcapil selama 4 hari berturut-turut sejak Rabu hingga Sabtu (28-31/10/2020). 

Di saat banyak keluarga menghabiskan waktu libur panjang mereka untuk plesiran atau pulang kampung bercengkerama dengan keluarga, sebanyak 442 Dinas Dukcapil kabupaten/kota di 34 provinsi malah berkutat memeras keringat melayani masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan. 

"Bila satu kantor Disdukcapil rata-rata melibatkan 5 personel saja, maka sedikitnya ada 2.500 ASN Dukcapil yang kerja lembur di hari libur. Mereka menggelar layanan jemput bola (jebol) mendatangi warga melayani perekaman data KTP-el, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, berbagai jenis akta, dan layanan administrasi kependudukan lainnya," tutur Dirjen Zudan.

Penduduk tak perlu mendatangi kantor Dukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan, melainkan justru petugasnya yang datang menghampiri. 

"Warga tak perlu datang ke Dukcapil karena sudah ada layanan digital online bagi warga perkotaan. Nah, kali ini kami yang menghampiri masyarakat yang tak mungkin mendatangi kantor Dukcapil lantaran ada keterbatasan, seperti para lansia, jompo, kaum difabel, mereka yang berada di lembaga pemasyarakatan atau tinggal di pelosok terpencil," kata Dirjen Zudan.

Yang membuat gembira masyarakat, mereka langsung mendapatkan dokumen yang dibutuhkan langsung saat itu juga. Menurut catatan petugas Dukcapil, selama 4 hari berturut total perekaman KTP-el berjumlah 17.542 jiwa, KTP-el yang dicetak dan dibagikan langsung berjumlah 79.136 keping.

Tercatat pula 20 Dinas Dukcapil kab/kota dengan total transaksi pelayanan dokumen kependudukan (KK, KIA, Akta-akta, KTP-el dll) tertinggi, yaitu: 1). Brebes, 2). Kota Surabaya, 3). Garut, 4). Kota Jakarta Selatan, 5). Serang, 6). Tasikmalaya, 7). Kota Tangerang. 8). Tulang Bawang, 9). Pidie, 10). Bengkalis, 11). Sukabumi, 12). Kota Jakarta Barat, 13). Kutai Kartanegara, 14). Pekalongan, 15). Bogor, 16). Lumajang, 17). Bima, 18). Kota Lhokseumawe, 19). Tangerang, dan 20). Bandung Barat. (R)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama