Gelar Safari Taraweh Di Gorut, Nelson - Indra Yasin 'Reunian'

GORUT (wartamerdeka.info) -  Hadir sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia( DMI) Provinsi Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo bertandang di Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (05/05/2021). Kedatangan Nelson Pomalingo di bumi Gerbang Emas itu dimaksudkan untuk melaksanakan program DMI yakni Safari Taraweh. 

Pada kesempatan itu Nelson Pomalingo disambut hangat Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Dr. Indra Yasin bersama sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Gorut.

Bagi kedua pemimpin itu, pertemuan itu merupakan hal yang istimewa. Karena sejarah mencatat kedua figur itu rupanya pernah sama-sama menjadi jajaran OPD pertama saat provinsi Gorontalo terbentuk. Dimana pada waktu itu Nelson Pomalingo sebagai kepala Bappeda yang sukses membuat kerangka awal RPJMD provinsi Gorontalo kala itu.  Sedangkan Indra Yasin tercatat sebagai Kepala Bagian Hukum.

Pertemuan kedua Khalifah inipun sangatlah bermakna karena bertemu di rumah ibadah, sama - sama menunaikan ibadah taraweh di masjid Baiturahim Kab. Gorontalo Utara.

Bupati Gorut Indra Yasin menyampaikan ucapan selamat datang kepada Nelson Pomalingo dan Pengurus DMI Gorontalo. 

"Kedatangan ketua dan pengurus DMI semoga menjadi berkah bagi masyarakat Gorut,"  ucap Indra Yasin.

Ia yakin dan percaya di bawah kepemimpinan Nelson Pomalingo, DMI dapat membawa berkah untuk kemajuan masjid - masjid di provinsi Gorontalo pada umumnya dan lebih khusus masjid di Kabupaten Gorontalo Utara.

"Kehadiran DMI semoga menjadi penyemangat umat untuk memakmurkan masjid di daerah ini," tukas Indra Yasin

Sementara itu, Nelson Pomalingo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorut yang telah menyambut dengan baik kunjungan DMI Gorontalo 

"Kami ucapkan terima kasih atas penerimaan pengurus DMI provinsi Gorontalo oleh Pemkab Gorut," ucap Nelson.

Program ini merupakan konsolidasi DMI provinsi Gorontalo ke tingkat Kabupaten/ Kota se Provinsi Gorontalo sejak dirinya dilantik. 

Patut juga kita berbangga pada tahun ini bisa melaksanakan sholat taraweh di masjid-masjid. Akan tetapi, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Keberadaan masjid di masa kini tidak sekedar sebagai tempat shalat semata, melainkan  juga masjid ini menjadi tempat pendidikan, tempat pengobatan dan juga musyawarah serta tempat peningkatan ekonomi jamaah dan masyarakat. 

Nelson Pomalingo melaporkan, jumlah masjid di Provinsi Gorontalo berdasarkan data terakhir, mencapai 2.410 unit masjid.

‘’Adapun program DMI Provinsi Gorontalo yang akan dilakukan sesuai dengan harapan DMI Pusat. Maksudnya program DMI Provinsi Gorontalo dalam kegiatannya di masjid tidak sekedar ibadah, tapi juga muamalah yang lain. Diantaranya ada kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan. Bahkan di dalam khotbah kita sampaikan, tidak sekedar bagaimana ibadah, tapi berbagai kegiatan lain,’’imbuh Nelson.

Seperti diketahui, pada kesempatan itu Nelson Pomalingo menyerahkan bjku khutbah kepada pengurus takmirul masjid dan disaksikan oleh Bupati Gorut. (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama