Angka Kematian Ibu Melahirkan Di Kab Gorontalo Terus Menurun

KAB GORONTALO (wartamerdeka.info) - Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Bayi barh lahir (AKB) di Kabupaten Gotontalo dari tahun 2018 hingga tahun 2019 terus mengalami penurunan.

Kabar menggembirakan ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kab Gorontali, dr Roni Sampir,  hari ini.

Untuk tahun 2018 hingga 2019, untuk pertama kalinya kabupaten Gorontalo kematian ibu di bawah angka 100  per 100 ribu kali kelahiran. 

"Itu untuk pertama kalinya,"  jelas Roni Sampir.

Tetapi kata Roni, dengan adanya pandemi covid -19,  pelayanan ibu hamil, baik yang melibatkan lintas sektor maupun lintas program dalam pendampingan ibu hamil tidak maksimal.

Ada ketakutan tertular covid-19 di awal-awal pandemi, sehingga ini sempat menyebabkan adanya kenaikan angka kematian ibu melahirkan. 

Bahkan, ungkap Roni Sampir, kenaikannya hampir 300 persen. "Tiga kali lipat, dari tadinya 80 per 100 ribu kelahiran menjadi 200 per 100 ribu. Kenaikannya sangat signifikan," ujar Roni Sampir.

Kemudian, untuk kematian bayi, memang trendnya menurun sampai 2019, tapi di tahun 2020 meningkat menjadi 66 orang.

Terkait stunting, Kabupaten Gorontalo terus menurun dari tahun ke tahun. Angka terakhir 9,2 persen dari tadinya 2018, 12.08 persen. 

"Tapi, alhamndulillah.. Dengan penanganan covid yang makin bagus dari jajaran kesehatan, lintas sektor dan masyarakat serta kader-kader posyandu, kini kembali  ada trend yang menggembirakan terhadap kematian ibu hamil dan kematian anak.

Misalnya dari bulan Januari sampai Juni 2021 kematian ibu hamil cuma satu orang dari tadinya 20 orang di tahun 2020. 

"Jadi ini penurunan sangat signifikan," tandasnya.

Kemudian kematian bayi, tahun 2020 ada 66 orang. Nah, sampai bulan Juni 2021 itu cuma 12 orang. "Mudah-mudahan tidak bertambah lagi, kalaupun bertambah kita berupaya tekan lagi."

"Dalam rapat tadi, pak Bupati sendiri sudah membacakan komitmen penanganan penurunan stunting, kematian ibu dan bayi. Lintas sektor sepakat dan setjuju pembcaaan bahkan menandatangani perjanjian komitmen," ujarnya.

Tentu bukan sampai pada pembacaan, pernyataan komitmen dan penandatangan,  tapi ini terus dievaluasi enam bulan kedepan hingga akhir tahun 2021.

"Juga komitmen pemberian vitamin  bagi ibu hamil di semua kecamatan. Inilah inovasi kita sebagai kolaborasi di Kabupaten Gorontalo," pungkasnya. (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama